
Pelindo Adakan Pelatihan Soft Skill dan Hard Skill bagi Penyandang Disabilitas
Acara konferensi pers Program Sahabat Inspiratif Pelindo yang diadakan secara daring.
Foto: istimewaJAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) meluncurkan program pelatihan soft skill dan hard skill bagi 69 mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TJSL Sahabat Inspiratif Pelindo yang merupakan upaya strategis perusahaan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok disabilitas.
“Para peserta diharapkan dapat meningkatkan kapasitas diri agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterima dunia industri serta memberikan inspirasi bagi para disabilitas yang lain,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman melalui keterangan tertulis pada hari Sabtu (30/11).
Ia menerangkan, program tersebut dirancang berbeda yang ditujukan khusus untuk menyiapkan para sahabat disabilitas menghadapi kebutuhan dunia kerja sehingga dapat mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Di dalamnya mencakup pelatihan keterampilan teknis seperti teknologi digital dan manajemen data, serta penguatan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi.
- Baca Juga: Jennifer Lopez dan Ben Affleck Resmi Bercerai
- Baca Juga: Candi yang Penuh Prasasti Angka Tahun
“Pelaksanaan program dilakukan melalui berbagai platform, termasuk grup WhatsApp, Learning Management System (LMS) setaraberdaya.com, dan pertemuan virtual,” jelanya.
Dijelaskan, Program Sahabat Inspiratif Pelindo ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pada poin ke-4 (pendidikan berkualitas), poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 10 (mengurangi kesenjangan).
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan penyandang disabilitas untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja. Kami juga ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Data menunjukkan bahwa penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan besar dalam memasuki dunia kerja formal. Banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan akses ke pelatihan yang relevan dan kesempatan kerja yang setara, meskipun potensi mereka sangat besar.
Sementara itu Group Head Sekretariat PT Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menuturkan, Pelindo bekerja sama dengan Alunjiva Indonesia, berupaya menjembatani kesenjangan tersebut dengan menciptakan talenta disabilitas yang siap bersaing di berbagai sektor, termasuk industri swasta, BUMN, dan unit usaha lainnya. Program ini tidak hanya menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan tetapi juga bagian dari visi Pelindo mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan komitmen terhadap pemberdayaan disabilitas, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing di pasar kerja global, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 10 untuk Mengurangi Kesenjangan,” ujarnya.
Berita Trending
- 1 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Dibalut Budaya Tionghoa, Ini Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
- 5 Realisasi Anggaran Bekasi Baru 20 Persen
Berita Terkini
-
Standby di Magelang, Rombongan Kepala Daerah PDIP Tunggu Putusan DPP
-
Tantangan Global Makin Kompleks, Indonesia Desak G20 Ambil Tindakan Nyata
-
Persib Bandung Ditahan Imbang Madura United 0-0
-
Vatikan: Paus Fransiskus Masih dalam Kondisi Kritis
-
Keseruan Penampilan Band Rock Indie Asal Belanda di Erasmus Huis Jakarta