Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Konflik

PBB: Situasi Keamanan dan Kemanusiaan di Sudan Memburuk dengan Cepat

Foto : ANTARA/XINHUA

Pihak-pihak yang bertikai di Sudan telah menyepakati gencatan senjata selama tiga hari saat banyak negara bergegas mengevakuasi para warga mereka dari Sudan.

A   A   A   Pengaturan Font

KHARTOUM - Kepala Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Sudan atau United Nations Integrated Transition Assistance Mission In Sudan (UNITAMS), Volker Perthes melaporkan bahwa situasi keamanan dan kemanusiaan di negara itu memburuk dengan cepat.

"Sejak meletus konflik antara Pasukan Militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada 15 April 2023, situasi keamanan, HAM, dan kemanusiaan terus memburuk dengan cepat di seluruh negeri, terutama di Khartoum, Darfur, dan Kordofan," kata Perthes pada Selasa (13/6).

Dia mengatakan meskipun belum dapat memverifikasi semua dugaan pelanggaran, informasi yang diterima dari berbagai entitas masyarakat sipil dan jaringan pembela HAM memberi gambaran yang jelas tentang skala dampak yang menghancurkan terhadap penduduk sipil di Sudan.

Utusan PBB itu mengatakan sangat khawatir dengan dugaan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan selama konflik di Sudan. Akibat bentrokan militer di Sudan, lebih dari 1.000 korban tewas dan ribuan orang lainnya terluka.

PBB memperkirakan lebih dari satu juta penduduk telah mengungsi dan lebih dari 840.000 orang mencari perlindungan di daerah perdesaan dan negara bagian lain, sementara 250.000 orang lainnya telah melintasi perbatasan Sudan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top