PBB Desak Faksi Politik di Libya Jamin Korban Banjir
Dihantam badai I Tim penyelamat di tengah puing-puing bangunan yang rusak atau rata akibat banjir bandang dan badai “Daniel” menghantam kota Derna di Timur Libya, Kamis (14/9).
Jenewa - Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk mendesak semua faksi politik Libya untuk mengatasi kebuntuan politik guna memastikan akses bantuan bagi korban banjir.
Sejak kematian Muammar Gaddafi pada tahun 2011, Libya diperintah oleh dua pemerintahan yang bersaing, satu di Tripoli dan yang lainnya di Tobruk.
"Saya menyerukan kepada semua aktor politik Libya untuk mengatasi kebuntuan dan perpecahan politik, dan bertindak secara kolektif dalam memastikan akses bantuan," kata Turk dalam sebuah pernyataan.
"Ini saatnya menyatukan tujuan, bahwa semua yang terdampak harus segera mendapat bantuan, tanpa memandang afiliasi apa pun," ujar dia, menegaskan.
Turk menekankan pentingnya untuk memastikan perlindungan terhadap kelompok rentan yang lebih berisiko pasca bencana yang menewaskan ribuan orang tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya