Pastikan Beroperasi Optimal Hingga 2031, SKK Migas Survei Upgrading FSO Abherka
SKK Migas melakukan site survey ke lokasi fasilitas upgrading dan docking kapal FSO Pertamina Abherka milik PT Pertamina International Shipping (PIS).
Foto: istimewaJAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) melakukan kunjungan atau site survey ke lokasi fasilitas upgrading dan docking kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang dimiliki PT Pertamina International Shipping (PIS).
Seperti diketahui, Pertamina FSO Pertamina Abherka resmi diperpanjang oleh PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) hingga 2031. Saat ini FSO Pertamina Abherka sedang mempercantik diri dengan upgrading dan docking di Galangan Paxocean untuk memastikan segala sarana dan fasilitas kapal FSO dapat berfungsi kembali sebelum kembali ke Terminal Khusus Poleng, Madura.
Perwakilan SKK Migas Departemen Kebandaran dan Kemaritiman Willy Yuniar mengatakan agar proses docking dan upgrading dipastikan seluruh kesiapan fasilitas, peralatan, dan pendukung operasional termasuk pemenuhan jadwal agar FSO Pertamina Abherka bisa beroperasi optimal.
"Tentunya tanpa mengesampingkan faktor keselamatan dan lindungan lingkungan dalam rangka mencapai target produksi tahun 2023 maupun mewujudkan visi jangka panjang tahun 2030," ujar Willy di Jakarta, Jumat (9/6).
Dalam kunjungan ini SKK Migas juga menekankan faktor operational excellence dan safe operation menjadi perhatian utama dalam utilisasi FSO Pertamina Abherka yang menjadi tulang punggung distribusi energi nasional.
Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus menambahkan, utilisasi FSO Pertamina Abherka adalah wujud sinergi positif dalam Pertamina Group sebagai pelaku bisnis dengan dukungan penuh SKK Migas selaku regulator. "Dengan kolaborasi penuh untuk memastikan keandalan operasional, ditargetkan FSO Pertamina Abherka bisa beroperasional kembali sebelum akhir Juli 2023," ujar Aryomekka.
Kapal FSO Abherka dibangun pada 1985 berkapasitas hingga 600 ribu barel dan diresmikan pertama kali menjadi FSO pada 2012. Abherka telah melewati 10 tahun masa kerja melayani kebutuhan PHE WMO.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun