Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pascakebakaran, Pendakian Arjuno-Welirang Kembali Dibuka

Foto : ANTARA/Vicki Febrianto

Foto arsip. Gunung Arjuno Welirang dilihat dari wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Pendakian Arjuno-Welirang kembali dibuka pascakebakaran

MALANG - Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menyatakan bahwa pendakian Gunung Arjuno-Welirang di wilayah Jawa Timur, kembali dibuka seusai terjadinya kebakaran beberapa waktu lalu.

Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa saat ini kebakaran di kawasan Gunung Arjuno tersebut sudah padam, sehingga kembali dibuka untuk aktivitas pendakian.

"Sudah dibuka kembali, kondisi sudah padam," kata Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, kebakaran yang terjadi di wilayah Gumandar, Kabupaten Pasuruan tersebut menyebabkan areal seluas 58 hektare mengalami kerusakan. Saat ini, Tahura Raden Soerjo tengah melakukan pengamatan pasca-peristiwa kebakaran yang terjadi pada 25 Mei 2023.

Menurutnya, dengan status sebagai Cagar Biosfer oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) diharapkan akan ada perbaikan alam secara alami, mengingat material yang terbakar mayoritas adalah semak-semak.

"Kita akan lihat kondisi alam bagaimana, kalau bisa suksesi alami, akan alami. Kawasan konservasi seperti itu. Kemarin yang terbakar mayoritas semak-semak, bukan pepohonan," katanya.

Ia menambahkan, bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung Arjuno-Welirang diharapkan untuk waspada akan adanya potensi kebakaran, mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim panas.

Selain itu, para pendaki juga diharapkan untuk waspada dalam menggunakan peralatan khususnya pada saat memasak, tidak membuat api unggun dan membawa cadangan air yang mencukupi untuk menghindari dehidrasi.

"Pendaki diharapkan waspada terhadap bahaya kebakaran, mereka juga harus waspada dalam menggunakan peralatannya. Tidak membuat api unggun, dan membawa cadangan air yang cukup untuk menghindari dehidrasi," katanya.

Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Pada Oktober 2019, kebakaran besar melanda kawasan Gunung Arjuno dan menyebabkan kerusakan pada areal seluas 3.000 hektare. Saat itu, merupakan peristiwa kebakaran hutan cukup panjang akibat kondisi angin yang berhembus kencang dan menyulitkan pemadaman.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top