Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

NATO Tidak Akan Menjadi Bagian dari Konflik Russia dan Ukraina

Foto : KENZO TRIBOUILLARD/AFP

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO), Jens Stoltenberg, mengatakan Tiongkok memperkeruh perang di Eropa dengan mendukung Russia menyerang Ukraina.

"Tiongkok mengatakan ingin menjaga hubungan baik dengan Barat. Namun, di saat bersamaan, Beijing memperburuk perang di Eropa. Kalian tidak bisa mendapatkan keduanya," ujar Stoltenberg saat diwawancara harian Jerman, Welt am Sonntag, pekan lalu.

Seperti dikutip dari Antara, Stoltenberg menekankan peran penting dukungan Tiongkok terhadap Russia dalam konflik Ukraina. Dia mencatat adanya peningkatan yang jelas dalam penjualan suku cadang mesin, mikroelektronika, dan teknologi lain yang digunakan Moskwa untuk memproduksi rudal, tank, dan pesawat terbang dalam perang melawan Ukraina.

Stoltenberg mengulang kembali tidak ada rencana mengirim pasukan NATO ke Ukraina atau memperluas payung pertahanan udara aliansi tersebut ke Ukraina, dan sekali lagi menegaskan NATO tidak akan menjadi bagian dari konflik tersebut.

Sambil mendesak negara-negara anggota NATO untuk memberi dukungan kepada Ukraina, Stoltenberg mengatakan belum terlambat bagi Ukraina untuk menang. "Kita perlu mengirimkan lebih banyak senjata dan amunisi ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara dan senjata jarak jauh," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top