Mohamed Al Fayed, Ayah Dodi Al Fayed Kekasih Putri Diana Meninggal Dunia
Pemilik klub sepak bola Fulham, Mohamed Al Fayed, melambaikan tangan ke penonton sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris melawan Tottenham Hotspur di stadion Craven Cottage, London, 15 November 2008. Al Fayed, mantan pemilik Harrods. Putranya, Dodi Al Fayed, tewas dalam kecelakaan mobil bersama Putri Diana.
Foto: AP/Simon DawsonLONDON - Mohamed Al Fayed, pengusaha flamboyan kelahiran Mesir yang putranya tewas dalam kecelakaan mobil bersama Putri Diana, meninggal minggu ini, kata keluarganya pada Jumat (1/9).Dia berusia 94 tahun.
Dilaporkan The Associated Press, Al Fayed, pemilik lama department store Harrods dan Klub Sepak Bola Fulham, sangat terpukul dengan kematian putranya Dodi Fayed dalam kecelakaan mobil di Paris bersama Diana 26 tahun lalu. Dia larut dalam duka selama bertahun-tahun dan melawan pemerintahan Inggris, menyalahkan mereka atas kematian putranya.
"Nyonya Mohamed Al Fayed, anak, dan cucunya ingin memastikan bahwa suami tercinta, ayah, dan kakek mereka, Mohamed, telah meninggal dunia dengan damai karena usia tua pada Rabu 30 Agustus 2023," kata keluarganya dalam pernyataan yang dirilis Klub Sepak Bola Fulham.
"Dia menikmati masa pensiun yang panjang dan memuaskan, dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya," bunyi pernyataan itu.
Al Fayed yakin Dodi dan Diana terbunuh dalam konspirasi yang didalangi Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II.Dia bersikukuh keluarga kerajaan mengatur kecelakaan itu karena tidak suka Diana berkencan dengan orang Mesir.Al Fayed mengklaim bahwa Diana sedang hamil dan berencana menikahi Dodi dan bahwa keluarga kerajaan tidak mengizinkan sang putri menikah dengan seorang Muslim.
Pada 2008, Al Fayed mengatakan di sebuah pemeriksaan bahwa daftar tersangka konspirator termasuk Philip, dua mantan kepala polisi London, dan CIA.
Pemeriksaan menyimpulkan Diana dan Dodi meninggal karena ulah pengemudi mereka yang nekat - pegawai Hotel Ritz milik Al Fayed - dan paparazzi yang mengejar pasangan tersebut.Penyelidikan terpisah di Inggris dan Perancis juga menyimpulkan tidak ada konspirasi.
Hubungan Al Fayed dengan keluarga kerajaan baru-baru ini digambarkan dalam serial musim kelima "The Crown," di mana sang miliarder, yang diperankan oleh Salim Daw, mengenal Diana.
Al Fayed, putra seorang pengawas sekolah, lahir pada 27 Januari 1929, di Alexandria, Mesir.Setelah investasi awal di bidang pelayaran di Italia dan Timur Tengah, ia pindah ke Inggris pada 1960an dan mulai membangun sebuah kerajaan.
Pada puncak kekayaannya, Al Fayed memiliki hotel Ritz di Paris dan tim sepak bola Fulham di London serta Harrods, department store mewah di lingkungan Knightsbridge yang terkenal di ibu kota.
Sunday Times Rich List yang mendokumentasikan kekayaan orang-orang terkaya di Inggris, menyebutkan kekayaan keluarga tersebut sebesar 1,7 miliar pound (2,1 miliar dolar AS) tahun ini, menempatkan Al Fayed sebagai orang terkaya ke-104 di negara tersebut.
Al Fayed pertama kali menjadi berita utama pada 1980an ketika ia bertarung dengan taipan saingannya "Tiny" Rowland untuk menguasai kelompok House of Fraser, termasuk Harrods.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
Berita Terkini
- Jelang Derbi Manchester, Ruben Amorim Akui City Lebih Baik dari MU
- Mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Luncurkan Buku 'Keamanan Nasional dan Penerbangan' Jilid 2
- IKJ Luncurkan Pusat Budaya Betawi Berbasis Website dan Jurnal
- Warga Riung Selamatkan Paus, Beri Pesan Konservasi untuk Dunia
- Dewa 19 Rilis Lagu Baru 'Tak Ada Yang Sebanding Denganmu'