Mike Tyson Kembali Naik Ring, Hadapi Youtuber Paul yang 31 Tahun Lebih Muda

LOS ANGELES - Hampir 40 tahun melakoni debut profesionalnya, dan 19 tahun didera tekanan hingga pensiun, Mike Tyson yang berusia 58 tahun akan kembali naik ring tinju pada hari Jumat (15/11) untuk pertarungan yang didukung Netflix namun menuai kecaman luas di dunia tinju.

Tyson kembali mengenakan sarung tinju untuk menghadapi Youtuber Jake Paul, 27 tahun, dalam pertarungan yang disetujui secara resmi di AT&T Stadium, markas Dallas Cowboys, di Arlington, Texas.

Pertarungan delapan ronde berdurasi dua menit awalnya akan berlangsung pada bulan Juli tetapi ditunda pada bulan Mei setelah Tyson memerlukan perawatan medis dalam penerbangan dari Miami ke Los Angeles setelah muntah darah akibat tukak lambung yang berdarah.

Keadaan darurat di udara itu telah memberikan amunisi lain bagi banyak kritikus yang telah mengutuk pertarungan hari Jumat sebagai aksi sirkus mengerikan yang menimbulkan tingkat risiko yang tidak dapat diterima bagi Tyson.

Tyson terakhir kali naik ring profesional pada tahun 2005, saat dikalahkan melalui technical knockout (TKO) setelah menyerah di atas bangkunya saat melawan petinju berpengalaman Irlandia Kevin McBride.

Seharusnya Tidak Terjadi

"Dua puluh tahun lalu, Mike Tyson pensiun dari dunia tinju, dan tubuhnya hancur berkeping-keping, kan? Maksud saya, tubuhnya hancur total," kata promotor pertarungan terkemuka Inggris Eddie Hearn minggu ini.

"Jika ada yang berpikir bahwa Mike Tyson harus naik ring pada usia ini, berarti Anda sama sekali tidak punya perasaan emosional terhadapnya, atau Anda bodoh. Itu tidak seharusnya terjadi."

Promotor saingan Hearn, Frank Warren, menyuarakan sentimen serupa.

"Mike Tyson berusia 58 tahun dan dia seharusnya tidak bertarung," kata Warren setelah pertarungan diumumkan. "Sesederhana itu.

"Siapa pun yang punya sedikit otak tahu bahwa ini konyol. Anda bisa berada di jalan tol dan terjebak dalam kemacetan, lalu tiba di ujung jalan, dan yang ada hanyalah orang-orang yang berhenti untuk melihat kecelakaan -- dan begitulah keadaannya."

Tyson, yang menurut laporan AS dibayar sekitar $20 juta untuk pertarungan hari Jumat, telah menepis kekhawatiran akan kesejahteraannya, dan mengatakan kritik-kritik tersebut dipicu oleh kecemburuan.

"Saya cantik, itu saja yang bisa saya katakan," katanya awal tahun ini. "Orang-orang yang mengatakan itu ingin berada di sini. Tidak ada orang lain yang bisa melakukan ini."

Dalam latihan terbuka di Texas minggu ini, Tyson menyatakan bahwa kamp pelatihan yang melelahkan telah membuatnya yakin "bahwa saya lebih tangguh daripada yang saya kira."

"Ketika saya setuju untuk bertarung dan mulai berlatih, saya berpikir 'Apa yang saya pikirkan?' Namun, saya telah menyelesaikan prosesnya. Pertarungan adalah pesta. Semua kerja keras telah selesai."

Pada konferensi pers terakhir di Texas pada hari Rabu, Tyson yang berwajah dingin dengan tegas menolak untuk terlibat dalam sensasi sebelum pertarungan.

"Saya siap bertarung," katanya. "Saya tak sabar untuk bertarung."

Dikhawatirkan Cedera 

Pemirsa global di Netflix, dan puluhan ribu di dalam Stadion AT&T, akan menonton pada hari Jumat untuk melihat apakah kerja keras Tyson membuahkan hasil.

Lawannya Paul, yang lahir enam bulan sebelum Tyson menggigit telinga Evander Holyfield dalam pertandingan ulang mereka tahun 1997, terkenal sebagai Youtuber, sebelum beralih ke tinju.

Sejak pertarungan pertamanya melawan sesama Youtuber pada tahun 2018, lawan-lawan Paul meliputi pemain basket, petarung bela diri campuran, dan petinju profesional lainnya. Dalam 11 pertarungan, ia menang 10 kali (tujuh kali dengan KO) dan kalah satu kali.

"Saya merasa sangat baik, tajam, bertenaga, dan bersemangat. Ini akan menjadi malam yang singkat bagi Mike," kata Paul pada latihan terbuka hari Selasa, di mana ia tampil mengenakan penutup kepala berbentuk ayam jantan.

Tak perlu dikatakan lagi, Tyson di era 1980-an yang terbaik hampir pasti akan berhadapan dengan Paul dalam beberapa menit. 

Apakah ia masih memiliki cukup sisa bakat dan kekuatan penghancur yang membuatnya menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah pada tahun 1986, pada usia 20 tahun dan empat bulan? Bob Arum, promotor tinju legendaris berusia 92 tahun yang telah melihat semuanya, tidak ragu-ragu.

"Jawabannya tidak," kata Arum kepada Secondsout.com bulan lalu. "Seorang pria berusia 58 tahun, tidak peduli seberapa hebatnya mereka, tidak peduli seberapa atletisnya mereka, tidak akan mampu bertarung. 

"Anda tidak bisa melancarkan pukulan seperti yang seharusnya, Anda tidak bisa melakukan banyak hal. Saya harap Mike tidak terluka, tetapi saya benar-benar tidak memberinya kesempatan."