Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri PUPR Tegaskan Stasiun Pompa Ancol Sentiong Dapat Menjaga Elevasi Air

Foto : ANTARA/HO - Kementerian PUPR

Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Tanjung Priok, Jakarta Utara dapat menjaga elevasi air di wilayah tersebut.

"Aliran sungai di wilayah ini sering terkendala oleh pasang surutnya air laut. Dengan adanya pompa ini kita bisa menjaga elevasi air, sehingga 7 kecamatan di Jakarta bisa terlindungi dari pasang air laut," ujar Basuki di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, wilayah Jakarta Utara memiliki ketinggian tanah yang rendah dan landai sehingga wilayah ini rentan terendam banjir rob akibat pasang air laut dari Laut Jawa.

Pengendalian banjir melalui Pompa Ancol Sentiong dilakukan dengan memompa air Kali Sentiong ketika elevasinya tinggi dan mengalirkannya kembali ke Teluk Jakarta.

Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air bersama kontraktor PT Wika (Wijaya Karya) - PT. Jaya Konstruksi KSO dengan biaya senilai Rp481,37 miliar.

Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan 5 pompa banjir tipesubmersiblemasing-masing berkapasitas 10 m3/detik serta pembangunan tanggul dan normalisasi kali sepanjang 350 meter.

Stasiun Pompa Ancol Sentiong berfungsi mereduksi dan mengendalikan 8 titik banjir di 7 kecamatan seluas 879 hektare.

Selain pengendalian banjir, stasiun pompa ini difungsikan untuk menggelontor kali yang tercemar (flushing) pada sistem Kali Sentiong. Pada saat hujan atau saat tidak digunakan untuk pengendalian banjir, pompa diaktifkan untuk menarik air di sepanjang Kali Sentiong termasuk Kali Item dan Kali Utan Kayu, sehingga air limbah yang kotor tersebut digelontorkan ke laut dan sungai menjadi lebih bersih.

Stasiun pompa ini merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir Jakarta, dimana sebelumnya telah selesai dibangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di bagian hulu serta Sodetan Ciliwung di bagian tengah untuk mengalirkan sebagian debit banjir Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.

Saat ini juga tengah dilanjutkan dengan normalisasi Sungai Ciliwung dan pembangunan tanggul pantai di Jakarta Utara.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/12).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top