Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Peduli Energi HIjau

Menteri Bahlil Lahadalia Serahkan Bus Listrik ke Universitas Indonesia

Foto : istimewa

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (sembilan dari kiri) berfoto bersama dalam penyerahan hibah mobil listrik dari Foxconn dan Indika Energy ke Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Bahlil juga menyatakan Indonesia menjadi satu-satunya negara yang membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir, mulai dari pertambangan, smelter, katoda, prekursor, hingga produksi kendaraan listrik dan baterainya.

Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyerahkan satu unit bus listrik hibah dari Foxconn dan Indika Energy kepada Universitas Indonesia (UI).

Penyerahan bus listrik hibah dilakukan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada Rektor UI Ari Kincoro di depan Gedung Rektorat Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Jumat (17/3).

"Saya pikir UI adalah salah satu kampus terbaik yang memiliki perhatian tentang energi hijau. Sesuai komitmen kita untuk mendukung upaya ramah lingkungan, maka kita berikan bus ini hanya kepada UI saja. Semoga bus listrik ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kegiatan kampus oleh seluruh civitas akademika UI," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (17/3).

Bahlil menyampaikan saat ini adalah momentum bagi Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi.

Bahlil juga menyatakan Indonesia menjadi satu-satunya negara yang membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai ke hilir, mulai dari pertambangan, smelter, katoda, prekursor, hingga produksi kendaraan listrik dan baterainya.

Bus listrik tersebut nantinya juga diproduksi di Indonesia sebagai salah satu upaya mempercepat transisi energi melalui pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia.

Bahlil berharap ke depan lebih banyak lagi jenis kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia untuk mendukung Indonesia menjadi salah satu produsen kendaraan listrik dunia.

Termasuk nantinya produksi bus listrik dari hasil kerja sama antara investor asing dengan sektor swasta Indonesia, yaitu Foxconn dengan Indika Energy.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan bus listrik tersebut akan bermanfaat dalam mendukung mobilisasi civitas akademika UI di dalam kampus dan juga menjadi simbol bagi penelitian dalam bidang transisi energi dan perubahan iklim.

"Kami merasa bangga karena dipilih sebagai kampus yang mendapatkan hibah ini. Penyerahan bus listrik ini adalah simbol dari langkah awal kepedulian kita terhadap lingkungan. Dengan melakukan transisi energi untuk mengurangi tingkat polusi, kita melakukan kewajiban menjaga bumi ini untuk diwariskan kepada anak cucu kita," ucap Ari.

Bus listrik yang diserahterimakan kepada UI tersebut merupakan salah satu dari lima unit bus yang didonasikan oleh Foxconn dan Indika Energy kepada Pemerintah Indonesia pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dan digunakan sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan puncak B20 dan G20.

Bus listrik dari hibah tersebut akan didistribusikan oleh Kementerian Investasi/BKPM kepada beberapa instansi, salah satunya Universitas Indonesia.

Kapasitas bus listrik mampu menampung hingga 45 orang dan menempuh perjalanan sejauh 350 kilometer dalam satu kali pengisian daya baterai.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top