Meningkat, Jumlah Penumpang LRT Sumsel 3,13 Iuta hingga Triwulan III-2024
LRT Sumsel.
Foto: ANTARA/HOPalembang - PT Kereta Api Indonesia (KAI)Divre III Palembang mencatat jumlah penumpang transportasi Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 3,13 juta orang hingga triwulan III tahun 2024.
Manager Humas PTKAI Divre III PalembangAida Suryanti, di Palembang, Kamis, mengatakan KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel hingga triwulan III berjumlah 3.138.866 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 160.276 orang atau naik 5,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 sebanyak 2.978.590 orang.
Ia menjelaskan rata-rata harian saat ini jumlah penumpang LRT sebanyak 11.456 orang, dengan empat stasiun yang paling ramai untuk naik turun, yaitu Stasiun Asrama Haji 587.280 orang, Stasiun Ampera 487.180 orang, Stasiun DJKA, 436.747 orang, dan Stasiun Bumi Sriwijaya, 343.474 orang.
Keberadaan LRT Sumsel dengan 13 stasiun-stasiun LRT melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik, sebagai transportasi modern yang nyaman dengan tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat Kota Palembang dalam beraktivitas.
"Untuk jam operasional LRT Sumsel mulai pukul 05.06 sampai dengan pukul 20.43, dengan tarif 5 ribu untuk antarstasiun nonbandara dan 10 ribu untuk stasiun dari dan menuju stasiun bandara," katanya pula.
Ia mengatakan layanan LRT Sumsel rute Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) juga merupakan wujud konektivitas antarmoda transportasi yang mempermudah penumpang untuk melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang.
Layanan LRT Sumsel yang terhubung ke Bandara SMB II menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan dan memastikan ketepatan waktu tiba di bandara.
Namun, pihaknya mengimbau agar para penumpang LRT Sumsel yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang dapat mengatur perjalanannya dengan memilih jadwal keberangkatan LRT Sumsel minimal 3 jam sebelum keberangkatan pesawat, agar tidak terlambat dengan syarat waktu check in pesawat yang akan digunakannya, mengingat setiap maskapai penerbangan mempunyai aturan jam minimal check in berbeda-beda.
"Saat ini LRT Sumsel terus bertumbuh hadir sebagai pilihan transportasi massal yang modern, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan waktu perjalanan dapat dipangkas secara signifikan. Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap LRT Sumsel terus membaik" kata Aidapula.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- 4 Cara Mencapai Swasembada Air di Era Prabowo Tanpa Harus Bangun Bendungan
- FBI Menangkap Pria yang Merencanakan Serangan Bom di Bursa Efek New York
- Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Tampil Perdana di Mama Awards, Bawakan Lagu Viral 'APT.'
- Kembali Gelar GATF, Garuda Indonesia Siapkan 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di SPBU Lampung