Megawati dan Arroyo Tukar Pikiran Kebangsaan
Bahas hukuman mati -- Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kanan) dan Presiden ke-14 Filipina Gloria Macapagal Arroyo di kediaman Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9). Keduanya membahas penghapusan hukuman mati.
Dalam pertemuan tersebut, kedua perempuan mantan pemimpin dua negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) itu saling bertukar pikiran dan informasi tentang kebangsaan di kawasan Asia dan global.
JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden ke-14 Filipina Gloria Macapagal Arroyo di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
Dalam pertemuan tersebut, kedua perempuan mantan pemimpin dua negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) itu saling bertukar pikiran dan informasi tentang kebangsaan di kawasan Asia dan global.
Suasana hangat pun menyelimuti pertemuan keduanya, dengan saling menyapa dan memberikan pelukan hangat. "Halo, selamat datang. Ayo, mari duduk," ajak Megawati kepada Gloria.
Saat berbincang, Gloria mengapresiasi peran dan posisi Megawati Soekarnoputri untuk dunia. Gloria juga bertanya mengenai pendapat Megawati soal kondisi Indonesia, kawasan, hingga dunia. "Bagaimana progres ke depan menurut Anda?" tanya Gloria.
Perbincangan keduanya berlangsung secara tertutup. Namun, menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, suasana riang dan santai terasa sepanjang pertemuan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya