Megawati dan Arroyo Tukar Pikiran Kebangsaan
Bahas hukuman mati -- Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kanan) dan Presiden ke-14 Filipina Gloria Macapagal Arroyo di kediaman Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9). Keduanya membahas penghapusan hukuman mati.
Jelang pertemuan berakhir, Gloria memberikan cenderamata yang dibawanya langsung dari Filipina. Megawati pun menyiapkan cenderamata berupa kain batik untuk Gloria. Usai bertukar cenderamata, Megawati dan Gloria berfoto bersama.
Usai sesi foto, Megawati dan Gloria, yang sama-sama anak mantan presiden itu, berjalan keluar dari kediaman Teuku Umar. Keduanya berpegangan tangan erat sambil berbincang pelan.
Gloria pun mengundang Megawati untuk datang berkunjung ke Filipina. "Kami menantikan kehadiranmu di Filipina," kata Gloria.
Megawati mengatakan dia diundang untuk menghadiri peringatan 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Filipina.
Arroyo tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 13.00 WIB. Turut mendampingi Megawati dalam pertemuan tersebut antara lain Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya