Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap, BKKBN Gandeng Organisasi Buddhis Jadi Bunda Asuh Anak Stunting

Foto : Antara/HO

Program Jakarta Beraksi (bersama atasi stunting) dicanangkan pada Jumat (8/9/2023) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mardani Asri, Jakarta Pusat.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Mantap, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng organisasi Wanita Buddhis Indonesia (WBI) di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, untuk menjadi bunda asuh anak stunting (BAAS).

"Seperti yang kita ketahui, stunting tidak mungkin bisa teratasi jika kita bekerja sendiri. Kita harus bekerja sama, dan secara khusus dalam program BAAS ini ada paket pemberian makanan tambahan. Kalau di program ini sifatnya adalah pemulihan, utamanya pada sasaran anak stunting supaya tidak stunting lagi," ujar Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Dr. Ir. Dwi Listyawardani dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Program yang bertajuk "Jakarta Beraksi (bersama atasi stunting)" dicanangkan pada Jumat (8/9) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mardani Asri, Jakarta Pusat, dan akan berlangsung selama tiga bulan dengan program pemulihan anak yang terindikasi stunting.

Menurut Dwi, format kegiatan BAAS di Kelurahan Cempaka Putih Barat sangat bagus, karena tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga melakukan pengawasan dengan kartu kendali agar bantuan benar-benar diterima oleh para balita sasaran. Ia berharap, program ini selanjutnya bisa menyasar para ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK).

"Di sini luar biasa, ada kartu kendali dimana kadernya secara interaktif melaporkan bahwa ini (bantuan) sudah diberikan. Mudah-mudahan juga ada laporan kalau ini sudah dimakan, jangan sampai kalau sudah diantar ke rumah, yang makan bapak atau ibunya. Karena kalau stunting itu harus dipantau supaya apa yang sudah dibantu oleh donatur bisa betul-betul sampai ke sasaran mulut yang menerima," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top