Mantan Presiden Honduras Hadapi Sidang Narkoba di New York
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez berbicara pada media bersama Kanselir Jerman Angela Merkel (tidak ada dalam gambar) pada 27 Oktober 2015 di Berlin, Jerman.
NEW YORK - Mantan presiden Honduras Juan Orlando Hernandez diadili di New York pada Selasa (20/2) dengan tuduhan perdagangan narkoba, termasuk pengiriman 500 ton kokain ke Amerika Serikat melalui negaranya.
Hernandez yang berusia 55 tahun dibawa ke AS pada April 2022 untuk menjawab tuduhan membantu penyelundupan ratusan ton kokain ke Amerika dengan imbalan suap jutaan dollar dari para penyelundup narkoba.
Dia akan diadili sendirian di pengadilan federal Distrik Selatan Manhattan setelah dua terdakwa lainnya, mantan kepala polisi Honduras Juan Carlos "Tiger" Bonilla dan mantan polisi Mauricio Hernandez, mengaku bersalah atas perdagangan narkoba.
Permohonan mereka, dan kerja sama apa pun dengan pihak berwenang AS, kemungkinan besar akan menambah tekanan pada Hernandez untuk membuat kesepakatan dengan jaksa ataupun mengajukan pembelaan.
Sebagai presiden, Hernandez yang bekerja erat dengan pemerintahan mantan presiden Donald Trump, mendapatkan pujian dari Washington atas kerja pemerintahnya dalam penyitaan narkoba dan perang melawan kejahatan terorganisir.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya