Mantan Host Fox News Pete Hegseth Terpilih Jadi Menteri Pertahanan AS
Pete Hegseth, calon menteri pertahanan yang dicalonkan Presiden terpilih AS Donald Trump, memberi kesaksian dalam sidang konfirmasi di hadapan Senat pada 14 Januari 2025.
Foto: AFPWASHINGTON - Senat AS mengukuhkan Pete Hegseth sebagai menteri pertahanan pada Jumat (24/1) malam dalam sebuah pemungutan suara yang menentukan.
Pengukuhan tersebut menepis pertanyaan tentang kualifikasi Hegseth dalam memimpin Pentagon di tengah tuduhan lainnya.
Menurut Associated Press, jarang sekali seorang calon anggota Kabinet menghadapi kekhawatiran yang begitu luas tentang pengalaman dan perilakunya seperti Hegseth, terutama untuk peran yang sangat penting di puncak militer AS.
Namun, Senat yang dipimpin Partai Republik bertekad untuk mengukuhkan Hegseth, mantan pembawa acara Fox News dan veteran tempur yang telah bersumpah akan membawa "budaya prajurit" melengkapi pejabat tinggi Kabinet Presiden Donald Trump.
Wakil Presiden AS JD Vance memecahkan suara imbang di Senat untuk mengukuhkan Pete Hegseth sebagai menteri pertahanan AS.
Vance datang ke Senat untuk memecah hasil seri setelah anggota Partai Republik Mitch McConnell, Lisa Murkowski dan Susan Collins memberikan suara menentang Hegseth.
"Yang setuju 50 dan yang tidak setuju 50. Senat terbagi rata, wakil presiden memberikan suara setuju dan pencalonan terkonfirmasi," kata Vance.
Hal itu adalah kedua kalinya dalam sejarah AS seorang wakil presiden memecah hasil seri pada penunjukan kabinet.
Sebelumnya, wakil presiden yang memecah hasil seri pada pemungutan suara konfirmasi Kabinet adalah Mike Pence pada 2017 saat Betsy Dolca menjadi menteri pendidikan.
Hegset, dipandang sebagai salah satu calon kabinet Trump yang paling kontroversial. Dia menghadapi tuduhan minum berlebihan dan salah urus keuangan.
Hegseth, 44 tahun, juga menghadapi tuduhan penyerangan seksual yang berasal dari insiden tahun 2017 di California. Polisi menyelidiki klaim tersebut tetapi tidak mengajukan tuntutan.
Associated Press melaporkan pada Kamis (23/1) bahwa Hegseth membayar 50 ribu US dolar (Rp808 juta) kepada perempuan yang menuduhnya melakukan penyerangan seksual pada 2017.
Presiden AS Donald Trump mengucapkan selamat kepada Hegseth setelah terpilih sebagai menterinya.
"Selamat kepada Pete Hegseth. Dia akan menjadi Menteri Pertahanan yang hebat!" tulis Trump di Truth Social.
Trump mengatakan Hegseth akan menjadi menteri pertahanan yang "hebat".
Trump mengatakan dia tidak tahu ketika ditanya oleh wartawan di negara bagian California tempat dia mengunjungi daerah Los Angeles yang hancur akibat kebakaran hutan, mengapa McConnell - yang mengundurkan diri dari pimpinan Senat pada akhir tahun lalu -- memberikan suara menentang Hegseth.
"Saya hanya tahu bahwa kita menang. Kemenangan adalah satu-satunya yang penting," tambahnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Kalau Ini Terjadi Ganda Putra Makin Keteteran, Fajar/Rian sebut Man/Tee Akan Berkembang di Tangan Herry IP
- Indonesia Dapat Saingan Makin Berat, Herry IP Akan Melatih Tim Ganda Putra Malaysia Selama Empat Tahun
- Ini Penyebab Kekalahan Fajar/Rian, Permainan Agresif Man/Tee Sulit Dibendung
- Perkuat Tim Kerja Pencari Bakat, Jonatan Soroti Pentingnya Regenerasi Tunggal Putra Indonesia
- Tantangan Tunggal Putra Indonesia Makin Berat, Kunlavut Incar Gelar All England 2025