Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makanan Tersehat untuk Dikonsumsi Saat Pandemi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para atlet Olimpiade pertama di dunia sekitar tahun 776 SM diberi hadiah minyak zaitun untuk prestasi atletik mereka. Dan para ahli kesehatan saat ini menganggap asupan rutin "emas cair" sama berharganya.

Asupan rutin minyak zaitun murni lemak tak jenuh tunggal yang menjadi ciri khas diet Mediterania dikaitkan dengan rendahnya insiden kanker, penyakit jantung, dan masalah terkait obesitas lainnya serta risiko stroke yang lebih rendah.

Sebuah studi baru-baru ini di jurnal PLOS ONE menunjukkan bahwa petugas pemadam kebakaran, sebuah kelompok yang diketahui memiliki prevalensi obesitas yang tinggi, yang mengikuti pola makan ala Mediterania yang kaya minyak zaitun menunjukkan penurunan risiko sindrom metabolik sebesar 35 persen, serta 43 persen penurunan risiko sindrom metabolik.

Penelitian menunjukkan asam oleat dalam minyak zaitun bahkan dapat mengurangi lemak perut! (Untuk lebih lanjut, Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengkonsumsi Minyak Zaitun.) Manfaat kesehatan memiliki dasar genetik. Studi menunjukkan fenol dalam minyak zaitun murni dapat secara efektif "mematikan" gen yang terkait dengan peradangan yang terlihat pada sindrom metabolik.

Dapatkan Manfaatnya: "Extra virgin" mengacu pada minyak zaitun yang telah diperas dingin dari buah zaitun, dan dianggap yang paling segar dan berbuah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aris N
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top