Amerika Selatan Segera Tambah 40 GW Tenaga Angin
Foto: IstimewaMenurut laporan terbaru dari Wood Mackenzie tentang prospek tenaga angin darat Amerika Selatan, para pengembang angin darat di Amerika Selatan akan memasang 40 GW kapasitas baru selama 10 tahun ke depan. Jumlah itu akan menggandakan instalasi angin darat kumulatif di wilayah tersebut menjadi 79 GW.
Amerika Selatan menambahkan rekor 5,9 GW angin darat pada tahun 2023, didorong oleh kesibukan di Brasil untuk memanfaatkan subsidi biaya roda yang akan berakhir, kata perusahaan analis tersebut minggu ini.
Brasil akan tetap menjadi pasar terbesar di wilayah ini, dengan kapasitas terpasang 21,5 GW pada tahun 2033. Diikuti oleh Chili dan Argentina, yang diperkirakan akan menambah 6,2 GW dan 4,5 GW. Pengembangan tenaga angin di ketiga negara tersebut diharapkan akan didukung oleh perjanjian jual beli tenaga listrik komersial dan industri.
"Seiring dengan melambatnya pembangunan energi terbarukan yang didorong oleh kebijakan baru-baru ini di dua pasar utama, Brasil dan Chili, Amerika Selatan akan menghadapi pertumbuhan yang terbatas dalam jangka menengah," ujar analis Karys Prado, dikutip dari Renewables Now, Senin (15/7).
"Ke depannya, pemulihan pasar akan bergantung pada peningkatan jaringan listrik yang membantu mengatasi persaingan tenaga surya, serta peningkatan permintaan tenaga listrik, seperti peluang hidrogen ramah lingkungan," tambah Prado.
Sebagai informasi, tenaga angin darat memiliki peran yang sangat penting dalam transisi energi global menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sebagai salah satu sumber energi terbarukan utama, tenaga angin darat menawarkan beberapa keuntungan yang signifikan.
Pertama-tama, tenaga angin darat bersifat bersih dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan udara lainnya saat dioperasikan. Hal ini berkontribusi secara langsung pada upaya global untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan meningkatkan kualitas udara yang kita hirup. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas dan berbahaya, tenaga angin darat membantu mengurangi risiko keamanan energi nasional serta kebergantungan pada impor energi.
Kedua, tenaga angin darat menawarkan potensi yang besar untuk meningkatkan kemandirian energi suatu negara. Karena sumber dayanya tersedia luas di banyak wilayah di seluruh dunia, energi angin dapat dihasilkan secara lokal di dekat konsumen, mengurangi kerugian transmisi energi jarak jauh dan meningkatkan keandalan pasokan energi. Hal ini juga berdampak positif pada stabilitas sistem energi secara keseluruhan.
Selain itu, industri tenaga angin darat telah membuka peluang ekonomi yang signifikan, menciptakan ribuan lapangan kerja baik dalam konstruksi maupun operasional. Ini membantu mendiversifikasi ekonomi lokal dan merangsang inovasi dalam teknologi energi terbarukan, meningkatkan daya saing global suatu negara.
Tidak hanya itu, investasi dalam tenaga angin darat juga berdampak positif terhadap harga energi jangka panjang, karena biaya produksi dan operasionalnya cenderung lebih stabil dan dapat diprediksi dibandingkan dengan energi fosil yang harga bahan bakunya fluktuatif.
Secara keseluruhan, pentingnya tenaga angin darat dalam transisi energi tidak hanya terbatas pada aspek lingkungan dan ekonomi, tetapi juga pada peran strategisnya dalam menciptakan sistem energi yang berkelanjutan, aman, dan terjangkau untuk generasi mendatang. Dengan memanfaatkan potensi besar sumber energi terbarukan ini secara maksimal, kita dapat mengurangi jejak karbon global, meningkatkan keberlanjutan energi, dan memperbaiki kualitas hidup bagi semua manusia di planet ini.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 2 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 3 Natal Membangun Persaudaraan
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
Berita Terkini
- Genjot Pertumbuhan, Menaker Usul Materi Produktivitas Masuk Kurikulum Perguruan Tinggi
- Presiden Yoon Suk Yeol Ditangguhkan dari Menjalankan Tugas Kepresidenan Setelah Dimakzulkan
- Cara Negara Perlakukan Perempuan Jadi Penentu terwujudnya Perdamaian di Tengah Bangsa Itu
- Jadikan Kota Global, Pemprov DKI Ajak Kaum Wanita Betawi Berkontribusi Bagi Jakarta
- Mengagetkan, Justru Ini yang Akan Dilakukan Pramono Anung pada Hari Pertama Usai Dilantik Jadi Gubernur DKI