Korut Informasikan Jepang Rencana Peluncuran 'Satelit'
PM Jepang, Fumio Kishida
Foto: AFP/Kiyoshi OtaTOKYO - Pejabat Pasukan Penjaga Pantai Jepang mengatakan bahwa mereka telah diberitahu oleh Korea Utara (Korut) tentang rencana untuk meluncurkan satelit artifisial menjelang akhir bulan ini.
"Otoritas Korea Utara yang bertugas mengamankan keselamatan kapal-kapal negara itu dilaporkan menyampaikan kepada pejabat Pasukan Penjaga Pantai pada Selasa (22/8) bahwa satelit tersebut akan diluncurkan antara tanggal 24 dan 31 Agustus," lapor kantor berita NHK, Selasa (22/8), seraya menulis bahwa proyektil satelit itu kemungkinan akan jatuh di salah satu dari tiga area, dua di Laut Kuning di barat daya Korut dan satu di Samudra Pasifik di sebelah timur Filipina, yang semuanya berada di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Atas pengumuman itu, pejabat Jepang mendesak kapal yang beroperasi di perairan tersebut untuk waspada terhadap benda yang jatuh.
Sementara itu Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan Jepang bersama negara-negara lain mendesak Korut untuk menahan diri dari meluncurkan satelit artifisial. PM Kishida mengatakan bahkan jika yang diluncurkan adalah satelit, melakukan hal tersebut dengan menggunakan teknologi misil balistik berarti melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkait.SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal