Korban Tewas Akibat Bendungan Jebol di Sudan Bertambah Jadi 132 Orang
Banjir yang melanda Sudan.
Foto: ANTARA/Anadolu/PYKHARTOUM - Jumlah korban tewas akibat banjir yang disebabkan oleh bendungan jebol dan hujan lebat di Sudan bertambah menjadi 132 orang, menurut pihak berwenang pada Senin malam.
Komite darurat pemerintah menyebutkan bahwa 132 kematian itu tercatat di 10 provinsi dengan jumlah warga yang terdampak mencapai menjadi 129.650 orang.
Disebutkan pula bahwa hujan lebat menyebabkan 12.420 rumah hancur dan 11.472 rumah lainnya rusak sebagian.
Hujan deras pada Sabtu membanjiri daerah Arbat di Port Sudan, yang menyebabkan sebuah bendungan jebol dan menghanyutkan desa-desa di sana.
Ratusan penduduk mengungsi ke gunung, sementara yang lainnya terjebak di desa-desa, menurut harian Al-Taghyeer.
Bendungan itu dibangun pada 2003 untuk menampung air hujan buat persediaan selama musim kemarau. Namun, bendungan itu tidak mendapatkan perawatan rutin selama beberapa tahun. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman