Korban Penipuan Wowon Menjadi 11 Orang
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menggelar konferensi pers di Polda Metro Jaya terkait perkembangan pembunuhan berantai.
JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah memeriksa 14 saksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon, Dede, dan Solihin atau Duloh (63)."Kami akan menuntaskan penyelidikan dan penyidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, di Jakarta, Selasa (24/1).
Hengki mengatakan hasil pemeriksaan sementara ada 11 tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan sejumlah uang dari komplotan Wowon."Kemudian, uang tersebut digunakan ketiga tersangka," ujar Hengki.Menurut Hengki, pengirimannya ada dua jenis melalui rekening maupun jasa pengiriman uang tunai melalui pos.
"Kami melakukan pengecekan uang di rekening maupun di pengiriman uang tunai. Kami identifikasi jumlah TKW yang menjadi korban," tutur Hengki. Selain itu, kata Hengki, sudah mengantongi tiga korban tenaga kerja wanita (TKW) yang sudah kembali ke Indonesia. Sisanya sedang dicari. Petugas akan menghubungi keluarganya yang ada di Indonesia.
Menurutnya, pelaku Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu, merupakan figur fiktif. Hengki menambahkan, Aki Banyu ini memerintahkan untuk melakukan pembunuhan terhadap para korban.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya