Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Konsep Propulsi Radikal NASA Bisa Capai Ruang Antarbintang Lebih Cepat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah menjelajah luar angkasa, Voyager 1 dan Voyager 2 baru mencapai ruang antarbintang setelah 25 tahun. Untuk mengatasi kelemahan ini NASA mengembangkan konsep propulsi balok pelet yang dapat mencapai ruang antarbintang dalam waktu 5 tahun.

Setelah menjelajah luar angkasa, Voyager 1 dan Voyager 2 baru mencapai ruang antarbintang setelah 25 tahun. Untuk mengatasi kelemahan ini NASA mengembangkan konsep propulsi balok pelet yang dapat mencapai ruang antarbintang dalam waktu 5 tahun.

Sebuah sistem propulsi yang baru diusulkan secara teoritis, dapat mengirimkan pesawat luar angkasa yang berat ke luar batas tata surya dalam waktu kurang dari 5 tahun. Konsep yang dikenal sebagai propulsi sinar pelet (pellet-beam) dianugerahi hibah NASA tahap awal sebesar 175.000 dollar AS untuk pengembangan lebih lanjut awal tahun ini.

Peneliti utama di balik konsep tersebut, insinyur kedirgantaraan Artur Davoyan dari University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa konsepnya saat ini tidak ada di luar perhitungan di atas kertas. Oleh karenanya ia bisa terlalu bersemangat untuk menjelaskannya.

Namun apa yang disampaikan Davoyan tetap saja, menarik perhatian bukan hanya karena potensinya untuk membawa manusia ke ruang antar bintang (interstellar) dalam masa hidup manusia. Cara ini tidak bisa dilakukan oleh roket tradisional berbahan bakar kimia, apalagi NASA akan melakukannya dengan pesawat yang lebih besar.

"Konsep ini mengkaji arsitektur propulsi baru untuk transit cepat muatan berat (1 ton dan lebih) melintasi tata surya dan ke medium antarbintang," jelas Davoyan dikutip dari Live Science.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top