Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 17 Mar 2025, 21:11 WIB

Komisi X Mengajak Pendidik hingga Jurnalis Melek Kebijakan Berbasis Data

Tangkapan layar Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dalam acara "Pelatihan Menulis Kreatif untuk Pelajar Generasi Emas" di Antara Heritage Center, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Foto: ANTARA

JAKARTA– Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengajak pendidik, siswa, mahasiswa, hingga jurnalis, selalu melek atau memiliki kesadaran penuh terhadap kebijakan yang berbasis data.

Hal tersebut disampaikan Hetifah saat menjadi pembicara secara daring dalam acara "Pelatihan Menulis Kreatif untuk Pelajar Generasi Emas" di Antara Heritage Center, Jakarta, Senin (17/3).

"Dalam memimpin dunia pendidikan dan politik itu tentu kita akan menghadapi berbagai tantangan, untuk itu, kita perlu memastikan kebijakan yang berbasis data, dalam Komisi X saya selalu menekankan pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data dan fakta, bukan sekadar opini," katanya.

Ia menegaskan kepemimpinan bukan hanya tentang diri sendiri, melainkan juga tentang membangun ekosistem yang melahirkan pemimpin baru, sehingga perlu menggunakan platform digital untuk melakukan inisiasi perubahan.

"Di era sekarang, media sosial dan teknologi bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menyebarkan gagasan dan menginspirasi perubahan," ujar dia.

Sebagai seorang pemimpin, ia menekankan pentingnya mendengarkan dan memahami masukan dari berbagai perspektif.

"Baik sebagai anggota DPR maupun pemimpin organisasi, saya harus memahami berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan," ucapnya.

Ia juga menegaskan kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, melainkan juga tentang pengaruh, keteguhan prinsip, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Untuk itu, ia berpesan kepada mahasiswa, jurnalis, dan pendidik agar dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.

"Kepemimpinan mahasiswa penting untuk mendorong perubahan sosial. Jangan hanya menjadi pengikut, tetapi juga berani menciptakan gerakan positif, sedangkan bagi jurnalis, kita ketahui bahwa media memiliki peran besar dalam membangun narasi kepemimpinan dan kebijakan. Jurnalis yang baik harus kritis, objektif, dan berorientasi pada kepentingan publik," katanya.

Di dunia pendidikan, menurut dia, pemimpin harus bisa menjadi inspirasi dan membimbing generasi muda untuk berpikir kritis serta inovatif.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.