
Komisi X Mengajak Pendidik hingga Jurnalis Melek Kebijakan Berbasis Data
Tangkapan layar Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dalam acara "Pelatihan Menulis Kreatif untuk Pelajar Generasi Emas" di Antara Heritage Center, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Foto: ANTARAJAKARTA– Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengajak pendidik, siswa, mahasiswa, hingga jurnalis, selalu melek atau memiliki kesadaran penuh terhadap kebijakan yang berbasis data.
Hal tersebut disampaikan Hetifah saat menjadi pembicara secara daring dalam acara "Pelatihan Menulis Kreatif untuk Pelajar Generasi Emas" di Antara Heritage Center, Jakarta, Senin (17/3).
"Dalam memimpin dunia pendidikan dan politik itu tentu kita akan menghadapi berbagai tantangan, untuk itu, kita perlu memastikan kebijakan yang berbasis data, dalam Komisi X saya selalu menekankan pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data dan fakta, bukan sekadar opini," katanya.
Ia menegaskan kepemimpinan bukan hanya tentang diri sendiri, melainkan juga tentang membangun ekosistem yang melahirkan pemimpin baru, sehingga perlu menggunakan platform digital untuk melakukan inisiasi perubahan.
"Di era sekarang, media sosial dan teknologi bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menyebarkan gagasan dan menginspirasi perubahan," ujar dia.
Sebagai seorang pemimpin, ia menekankan pentingnya mendengarkan dan memahami masukan dari berbagai perspektif.
"Baik sebagai anggota DPR maupun pemimpin organisasi, saya harus memahami berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan," ucapnya.
Ia juga menegaskan kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, melainkan juga tentang pengaruh, keteguhan prinsip, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Untuk itu, ia berpesan kepada mahasiswa, jurnalis, dan pendidik agar dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.
"Kepemimpinan mahasiswa penting untuk mendorong perubahan sosial. Jangan hanya menjadi pengikut, tetapi juga berani menciptakan gerakan positif, sedangkan bagi jurnalis, kita ketahui bahwa media memiliki peran besar dalam membangun narasi kepemimpinan dan kebijakan. Jurnalis yang baik harus kritis, objektif, dan berorientasi pada kepentingan publik," katanya.
Di dunia pendidikan, menurut dia, pemimpin harus bisa menjadi inspirasi dan membimbing generasi muda untuk berpikir kritis serta inovatif.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 4 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
- 5 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN