Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Anak-anak Ukraina yang Menjadi Rampasan Perang

Foto : Istimewa

Bekas tembakan peluru pada jendela di sebuah rumah sakit di Mariupol. Ribuan anak Ukraina telah dibawa secara paksa ke Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Di antara anak-anak lain di rumah sakit, kata Ivan, adalah seorang bocah lelaki berusia 8 tahun bernama Nazar, yang bersembunyi bersama ibunya di teater Mariupol yang terkena serangan udara dalam salah satu kekejaman perang yang memilukan. Dia selamat tetapi tidak pernah menemukan ibunya.

Otoritas setempat di sekitar Mariupol menceritakan kisah serupa tentang anak-anak yang selamat dari serangan Rusia dan berakhir di rumah sakit terdekat. Seorang balita tiba dengan kereta dorong bersama dengan catatan tulisan tangan yang berbunyi, "Ini Misha. Tolong bantu dia!" kata Vasyl Mitko, seorang pejabat di kota Nikolske yang membantu di rumah sakit.

Tapi satu per satu, kata Mitko, anak-anak itu menghilang. "Mereka hanya mengambil semua anak yang ditinggalkan tanpa orang tua. Kami masih belum tahu di mana anak-anak ini," katanya.

'Kami Akan Menunjukkan Kepada Anda Moskow'

Orang tua Ukraina yang berhasil menemukan anak-anak mereka di Donetsk, mengumpulkan dokumen yang tepat dan menghubungi orang yang tepat memiliki kesempatan untuk reunifikasi. Tetapi bahkan kemudian, kata anak-anak dan orang tua, pihak berwenang menekan anak-anak untuk pergi ke Rusia secara sukarela.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top