Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Anak-anak Ukraina yang Menjadi Rampasan Perang

Foto : Istimewa

Bekas tembakan peluru pada jendela di sebuah rumah sakit di Mariupol. Ribuan anak Ukraina telah dibawa secara paksa ke Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Times mewawancarai Anya beberapa kali melalui pesan instan, bertukar memo suara dengannya dan memverifikasi detail penting melalui teman-temannya, foto, dan jurnal yang terus dia temui dengan anak-anak lain yang pernah bersamanya. Dia meminta wartawan untuk tidak menghubungi orang tua angkatnya, yang telah menyuruhnya untuk tidak berbicara dengan orang luar.

Anya hidup terpisah dari ibunya dan hanya melakukan kontak sporadis dengannya sebelum perang. Tanpa nomor telepon, Anya mengatakan dia tidak bisa menghubunginya.
Awalnya wartawan juga tidak bisa.

The Times tidak mengidentifikasi nama lengkap Anya. Seorang gadis pemalu dengan hobi menggambar, yang mengatakan bahwa keluarga angkat Rusia-nya memperlakukannya dengan baik tetapi dia tetap ingin kembali ke Ukraina.

"Aku tidak mau. Teman dan keluargaku tidak ada di sini," katanya soal akan menjadi warga negara Rusia.

Anya dan anak lainnya menggambarkan proses pemaksaan, penipuan, dan kekerasan yang memilukan ketika anak-anak dibawa ke Rusia dari Ukraina. Bersama-sama, akun mereka menambah semakin banyak bukti dari pemerintah dan laporan berita tentang kebijakan penghapusan dan adopsi yang menargetkan anak-anak yang paling rentan dalam situasi paling berbahaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top