Kisah Anak-anak Ukraina yang Menjadi Rampasan Perang
Bekas tembakan peluru pada jendela di sebuah rumah sakit di Mariupol. Ribuan anak Ukraina telah dibawa secara paksa ke Rusia.
Ketika anak-anak tidak memiliki siapa pun untuk dihubungi, atau ketika orang tua tidak mampu atau tidak mau berani melakukan perjalanan ke Donetsk, anak-anak tidak diberi pilihan.
Sementara Ivan menunggu kepala sekolah untuk menjemputnya, katanya, anak-anak lain naik bus ke Rusia. Mereka memprotes. "Tidak ada yang mendengarkan mereka. Mereka tidak punya pilihan," kata Ivan.
Ivan masih berhubungan dengan tiga anak di Rusia. Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Nazar, anak laki-laki yang selamat dari serangan teater.
Anya juga tidak punya pilihan. Dia mengatakan, seorang dokter mengatakan kepadanya bahwa dia akan beristirahat di sebuah institusi di wilayah Moskow selama tiga minggu. Itu beberapa bulan yang lalu.
'Sesama Warga Kecil Kita'
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya