Sekjen NATO yang Baru Kunjungi Ukraina
Sekjen NATO, Mark Rutte (kiri), berjabat tangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, usai menggelar konferensi pers bersama di Kyiv pada Kamis (3/10). Rutte berkunjung ke Ukraina untuk misi mendukung Kyiv agar bisa jadi anggota NATO.
Foto: AFP/Anatolii STEPANOVKYIV - Sekjen NATO, Mark Rutte, telah membahas perang di Ukraina dan rencana kemenangan Kyiv dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/10) setelah tiba di ibu kota Ukraina dalam perjalanan resmi pertamanya sejak menjadi ketua aliansi pertahanan tersebut.
Pada kunjungannya itu, Rutte menegaskan komitmen NATO agar Ukraina akhirnya bisa menjadi anggota aliansi pertahanan tersebut.
"Ukraina semakin dekat dengan NATO dibandingkan sebelumnya, dan akan terus berada di jalur ini hingga memperoleh keanggotaan NATO," kata Rutte.
Russia, yang memulai invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, telah lama menentang aksesi Ukraina ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pada kunjungan ke Kyiv ini, Rutte pun menyuarakan dukungan kuat untuk Ukraina pada 1 Oktober lalu setelah ia mengambil alih jabatan pemimpin NATO dari Jens Stoltenberg.
Rutte yang sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Belanda hingga awal tahun 2024, dan dalam peran ini dianggap sebagai sekutu Kyiv yang menyetujui pengalihan jet tempur F-16 Belanda ke Ukraina. SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol