Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Anak-anak Ukraina yang Menjadi Rampasan Perang

Foto : Istimewa

Bekas tembakan peluru pada jendela di sebuah rumah sakit di Mariupol. Ribuan anak Ukraina telah dibawa secara paksa ke Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

"Keluarga kami seperti Rusia kecil," kata Druzhinina dalam sebuah wawancara. "Rusia mengambil empat wilayah, dan keluarga Druzhinin mengambil empat anak," tuturnya.

Dia mengatakan sedang menunggu anak kelima dan menganggap anak-anak itu sepenuhnya orang Rusia. "Kami tidak mengambil apa yang bukan milik kami," katanya.

'Mereka Hanya Mengambil Semua Anak'

A‌nya hidup dan pulih dari tuberkulosis di rumah panti asuhan di pondok berhutan dengan ayunan merah. Saat ledakan meledakkan jendela dan pintu gedung, anak-anak melarikan diri ke ruang bawah tanah. Anya membacakan dongeng untuk yang termuda dan menghabiskan waktu dengan menggambar.

Anak-anak di panti asuhan sering dicap yatim piatu, tetapi kebanyakan memang memiliki keluarga. Ukraina memudahkan orang tua yang berjuang dengan penyakit, penyalahgunaan zat atau kesulitan keuangan untuk menempatkan anak-anak mereka, sementara atau permanen di lembaga yang dikelola negara. PBB memperkirakan bahwa sekitar 90.000 anak berada di rumah-rumah seperti itu di seluruh Ukraina sebelum perang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top