Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Anak-anak Ukraina yang Menjadi Rampasan Perang

Foto : Istimewa

Bekas tembakan peluru pada jendela di sebuah rumah sakit di Mariupol. Ribuan anak Ukraina telah dibawa secara paksa ke Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Terkadang, Anya menangis, bertanya-tanya apakah sesuatu yang mengerikan telah terjadi pada keluarganya.

MARIUPOL - Saat militer Rusia mengepung kota Mariupol di Ukraina musim semi ini, anak-anak melarikan diri dari rumah dan sekolah asrama yang dibom. Terpisah dari keluarga, mereka mengikuti tetangga atau orang asing menuju barat, mencari keamanan relatif dari Ukraina tengah.

Sebaliknya, di pos pemeriksaan di sekitar kota, pasukan pro-Rusia mencegat mereka, dari wawancara dengan anak-anak, saksi dan anggota keluarga. Menurut The York Times, pihak berwenang membawa mereka dengan bus menuju lebih dalam ke wilayah yang dikuasai Rusia.

"Saya tidak ingin pergi," kata Anya, 14 tahun, yang melarikan diri dari rumah untuk pasien tuberkulosis di Mariupol dan sekarang bersama keluarga angkat di dekat Moskow.

"Tapi tidak ada yang bertanya padaku," ujarnya.

Karena terburu-buru melarikan diri, katanya, dia meninggalkan buku sketsa yang berisi nomor telepon ibunya. Yang bisa diingatnya hanyalah tiga angka pertama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top