Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Anak-anak Ukraina yang Menjadi Rampasan Perang

Foto : Istimewa

Bekas tembakan peluru pada jendela di sebuah rumah sakit di Mariupol. Ribuan anak Ukraina telah dibawa secara paksa ke Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Jumlah pasti anak-anak yang dipindahkan tidak jelas. Pihak berwenang Rusia tidak menanggapi pertanyaan dari The Times. Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka tidak memiliki penghitungan yang akurat, tetapi memperkirakan jumlahnya dalam ribuan.

Pada April, pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa lebih dari 2.000 anak telah tiba di Rusia. Sebagian besar berasal dari panti asuhan di wilayah yang telah lama diduduki oleh Rusia. Pejabat Rusia mengatakan bahwa 100 orang datang dari daerah yang baru saja diduduki. Pada bulan-bulan berikutnya, mereka mengumumkan ratusan pendatang baru.

Sementara pemukiman kembali anak-anak dari tanah yang baru diduduki sejauh ini bersifat sporadis, pemerintah Rusia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memukimkan kembali anak-anak ini secara lebih efisien, meningkatkan prospek lebih banyak pemindahan.

Taktik perang Rusia memanfaatkan beberapa dinamika keluarga yang paling sulit dan paling intim. Keluarga Rusia berbicara tentang adopsi sebagai masalah patriotisme, tetapi juga menyatakan keinginan yang tulus untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak. Dan sementara banyak orang tua Ukraina mencoba untuk memulihkan anak-anak mereka, yang lain tidak, baik karena alasan keuangan atau karena hubungan mereka terputus bahkan sebelum perang.

Di kota Salekhard di Siberia di sepanjang Lingkaran Arktik, Olga Druzhinina mengatakan dia mengadopsi empat anak, berusia 6 hingga 17 tahun, dari sekitar kota Donetsk di Ukraina yang jaraknya lebih dari 1.600 mil. Rusia baru-baru ini secara ilegal mencaplok wilayah Donetsk dan tiga lainnya di Ukraina timur dan selatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top