Ketua DPR Ingatkan KPU Agar Tingkatkan Keamanan Informasi DPT
Ketua DPR RI Puan Maharani.
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan keamanan terkait data Daftar Pemilih Tetap (DPT) demi kelancaran Pemilu 2024. Hal ini untuk menghindari kebocoran data pribadi pemilih, terutama dari serangan siber.
"Di era kemajuan teknologi, serangan siber harus bisa diantisipasi. Harus ada jaminan keamanan data pemilih Pemilu agar pesta demokrasi kita bisa berjalan lancar, aman dan damai. Keamanan data pribadi pemilih juga mutlak untuk dilindungi," kata Puan seperti disiarkan laman resmi DPR RI, Kamis (30/11).
Publik tengah dihebohkan dengan isu kebocoran DPT. Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim 'Jimbo' mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan 204 juta DPT KPU. Selain membobol, peretas juga menjual data tersebut seharga 74.000 dolar AS atau setara Rp 1,2 miliar.
Data yang diklaim berhasil diretas 'Jimbo' meliputi NIK, No. KK, nomor KTP (berisi nomor paspor untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) warga Indonesia yang ada dalam DPT.
Dugaan kasus kebocoran data KPU juga terjadi saat pada 2022 di mana peretas Bjorka mengklaim mendapatkan 105 juta data pemilih dari situs KPU, kemudian dibagikannya ke forum daring.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya