Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Keren, Pelaku UMKM Asal Wonosobo Olah Rami Jadi Kain Batik di Inacraft 2024

Foto : ANTARA/Shofi Ayudiana

Pelaku UMKM penyedia serat alam Indonesia asal Wonosobo, Wibowo, memamerkan kain dan pakaian yang diproduksi dari tanaman rami di pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (28/2/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Seorang pelaku UMKM di Wonosobo, Jawa Tengah, mengolah tumbuhan rami yang ditanamnya menjadi kain batik hingga pakaian musim dingin dan memamerkan produknya pada pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Pemilik usaha penyedia serat alam Indonesia Ramindo Berkah Persada Sejahtera, Wibowo telah menekuni usaha ini sejak 1999. Kecintaannya pada serat alam dan keprihatinannya terhadap ketergantungan impor bahan baku tekstil mendorongnya untuk berinovasi dengan rami.

"Tiga tahun ini saya sudah memikirkan rami untuk tekstil. Akhirnya kami melakukan pengembangan dan riset secara mandiri dan kolaborasi dengan teman-teman, akhirnya terwujudkan rami Indonesia, yang dibuat di Indonesia oleh perajin-perajin kita," katanya saat ditemui ANTARA di pameran Inacraft2024, di Jakarta, Rabu.

Keikutsertaan Wibowo dalam Inacraft merupakan pertama kalinya setelah mendapat undangan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Pameran ini menjadi kesempatan bagi dia untuk mempromosikan kain dari serat alam. Selain rami, dia juga memamerkan produk kain yang terbuat dari serat daun nanas danwool.

Namun, Wibowo mengatakan bahwa dia belum memproduksi kain dari serat alam ini secara massal karena masih dalam tahap pengembangan dan masih melihat potensi pasarnya. Saat ini, dia lebih banyak menyuplai bahan bakunya kepada perusahaan-perusahaan eksportir.

Dia menuturkan masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan usahanya ini, antara lain akses teknologi yang masih terbatas dan modal usaha yang kecil.

Proses produksi benang rami di Wonosobo masih memiliki keterbatasan. Wibowo mengaku harus pergi ke kota-kota lain untuk mendapatkan benang dari rami yang ditanamnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top