Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok, Pasar Penyeimbang di Gelar Pemkab Pulang Pisau
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang berada di pasar penyeimbang sebagai upaya menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Pulang Pisau, Rabu (29/3)
Foto: ANTARA/HO-Diskominfostandi Pulang PisauPULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM setempat menggelar pasar penyeimbang di sejumlah titik yang diharapkan bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Pasar penyeimbang ini diharapkan juga bisa menahan laju inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi di kabupaten setempat menjadi stabil dan meningkat," kata Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Pulang Pisau, Rabu.
Dia mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Dirinya juga mengingatkan agar pasar penyeimbang yang digelar di sejumlah titik ini bisa tepat sasaran dan menyentuh langsung kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.
Pasar penyeimbang ini, kata dia, adalah program pemerintah kabupaten sekaligus untuk membantu masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, dengan pelaksanaannya bekerja sama pihak distributor barang-barang kebutuhan pokok.
"Mudah-mudahan keberadaan pasar penyeimbang ini nantinya bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok khususnya menjelang perayaan Lebaran nanti," ucapnya.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Pulang Pisau Elieser Jaya mengatakan ada sebanyak tujuh titik (lokasi) pasar penyeimbang yang telah dimulai sejak 20 Maret 2023 di Desa Gohong dan 28 Maret 2023 di Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir.
Jadwal selanjutnya, pasar penyeimbang dilaksanakan di lima kecamatan lainnya yaitu pada 4 April 2023 di Kecamatan Kahayan Kuala, 11 April 2023 di Kecamatan Sebangau Kuala, 13 April 2023 di Kecamatan Pandih Batu , 15 April 2023 di Kecamatan Maliku, dan 18 April 2023 di Kecamatan Jabiren Raya.
Beberapa komoditi yang dijual dalam pasar penyeimbang dan disebar di tujuh titik secara keseluruhan, katanya, di antaranya beras sebanyak 31,5 ton, minyak goreng sebanyak 16 ton, gula pasir sebanyak 15 ton, telur 363 tabak, sirup sebanyak 1.267 botol.
"Pasar penyeimbang ini kita laksanakan pada waktu yang dibutuhkan oleh masyarakat, di mana sejumlah harga kebutuhan pokok yang saat ini sudah mulai merangkak naik," jelas Elieser.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang
- Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara Perlu Ditingkatkan