Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekurangan Amunisi, Tentara Bayaran Wagner Minta Digantikan dengan Pasukan Chechnya

Foto : ANTARA/Oleksandr Klymenko

Anggota layanan Ukraina mengendarai howitzer self-propelled saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat garis depan kota Bakhmut, Ukraina, Jumat (7/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Ketua perusahaan militer swasta Rusia Wagnerpada Sabtu (6/5) telah meminta persetujuan untuk memindahkan posisi tempur pasukannya yang ada di kota Bakhmut, Ukraina, kepada pasukan Chechnya.

Dalam pernyataan di aplikasi Telegram, Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya tidak dapat melanjutkan perang akibat kekurangan persenjataan dan meminta Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu untuk mengeluarkan perintah yang relevan dengan kondisi itu.

Prigozhin berterima kasih kepada pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov atas persetujuannya untuk menggantikan unit Wagner di Bakhmut dengan pasukan khusus Akhmat, seraya mengatakan sekitar 2 kilometer persegi wilayah kota berada dalam kekuasaan pasukan Ukraina.

Sementara itu Kadyrov mengatakan dalam pernyataan terpisah melalui Telegram bahwa beberapa unit telah menuju kota itu.

Prigozhin mengeluhkan kurangnya persenjataan dan keengganan komandan militer Rusia untuk memasok unitnya dengan peralatan tempur yang diperlukan selama berbulan-bulan.

Pasukan Rusia telah berupaya berbulan-bulan untuk dapat merebut Bakhmut, sebuah pusat transportasi dan logistik di wilayah Donetsk Ukraina, yang menjadi bagian dari kawasan industri Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top