Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kejagung Periksa Direktur Bappenas terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Foto : ANTARA/Fauzan

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) didampingi Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidus) Kuntadi (kedua kanan) memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengusut secara tuntas dugaan penyimpangan, Kejagung memeriksa Direktur Bappenas terkait kasus korupsi BTS Kominfo.

Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung memeriksa Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) RachmatMardianasebagai saksi kasus dugaan korupsi penyedia infrastruktur BTSKominfo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedanadi Jakarta, Rabu, mengatakan ada tiga orang saksi yang diperiksa bersama RachmatMardiana, yakniFeri Riandaselaku karyawan Bagian Keuangan PT Lintasarta, Ginanjar(Direktur Marketing and Solution PT Aplikanusa Lintasarta), dan Adi Wibowo selaku pihak swasta.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut," kata Ketut.

Keempat orang saksi itu diperiksa terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dalam penyediaan infrastrukturbase transceiver station(BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2020 sampai 2022 atas nama lima tersangka.

Penyidik Kejagung telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus itu, yakni Anang Achmad Latifselaku Direktur Utama BAKTI Kemkominfo, Galubang Menak (Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia), Yohan Suryanto (tenaga ahli Human Development Universitas Indonesia tahun 2020), Mukti Ali (tersangka dari pihak PT Huwaei Technology Investment), dan Irwan Hermawan(Komisaris PT Solitchmedia Synergy).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top