Kasad Minta Kemampuan Bahasa Inggris Taruna Ditingkatkan

Jakarta - Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akademi Militer yang baru, yaitu Brigjen TNI Kristomei Siaturimengatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntakmeminta untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para taruna.

Kristomei, yang ditemui selepas acara serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa, menyampaikan kemampuan itu dibutuhkan agar para taruna dapat memperluas jejaringnya sampai tingkat internasional.

"Beliau memberi PR kepada saya tentang peningkatan kemampuan bahasa Inggris-nya para taruna sehingga nanti urusan-urusan dari taruna Akademi Militer itu memiliki kemampuan bahasa asing yang mumpuni, karena literatur-literatur itu ditulis dalam bahasa Inggris. Komandan-komandan pleton dan letnan dua-letnan dua baru itu sudah bagus sehingga bisa berinteraksi bahkan di kancah internasional," kata Kristomei saat menjelaskan instruksi Kasad kepada dirinya.

Kemudian, terkait jabatan lamanya sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Maruli berpesan agar ada kesinambungan dari pejabat lama ke pejabat baru.

Pengganti Kristomei, Kolonel Inf. Wahyu Yudhayana, saat ditemui di lokasi yang sama, menjelaskan ada beberapa prioritas kerja yang dia canangkan dalam hari-hari pertama masa kerjanya.

"Pertama, tentu estafet kepemimpinan dari Brigjen Kristomei akan saya lanjutkan. Tugas-tugas, tanggung jawab, program yang sudah dilaksanakan dengan baik akan kami laksanakan," kata Wahyu.

Dia melanjutkan dirinya bakal melanjutkan komunikasi dengan seluruh kelompok masyarakat, khususnya insan pers yang merupakan salah satu mitra kerja Dinas Penerangan TNI AD.

"Dan yang paling penting, selama ini transparansi dan akuntabilitas penyampaian media secara akurat dan cepat itu sudah bisa dilaksanakan dengan bagus. Itu nanti kami pertahankan. Kami tingkatkan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD yang baru itu.

Dia juga berjanji semua kanal komunikasi dengan Dinas Penerangan TNI AD akan terus terbuka untuk masyarakat dan media.

"Kami mau menerima saran, masukan, kritik. Sama-sama kita bekerja sama dengan semua pihak," kata dia.