Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Presiden Marcos Jr akan Angkat Isu Ketegangan di LTS di KTT Asean

Kapal Filipina dan Tiongkok Kembali Bertikai di LTS

Foto : AFP/Philippine Coast Guard

Meriam Air l ­Kapal Penjaga Pantai Tiongkok menggunakan meriam air ke kapal Filipina yang disewa untuk mengirimkan pasokan ke nelayan di perairan sengketa LTS pada Desember lalu. Pada Selasa (8/10), kapal Penjaga Pantai Tiongkok kembali menggunakan meriam air ke kapal Filipina yang berlayar di perairan dekat Scarborough Shoal, LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Kapal Filipina dan Tiongkok kembali bentrok di LTS. ­Konfrontasi ini terjadi sehari sebelum KTT Asean dibuka yang salah satu agendanya akan membahas isu ­ketegangan di LTS.

MANILA - Filipina pada Selasa (8/10) malam menuduh Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) telah memulai provokasi dengan menembakkan meriam air ke kapal-kapal pemerintah yang membawa pasokan bagi nelayan di beting yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan (LTS), tetapi Beijing mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan pengendalian menyusul penyusupan kapal-kapal itu ke perairannya.

Insiden tersebut merupakan pertikaian terbaru antara kedua negara terkait dengan Scarborough Shoal, wilayah penangkapan ikan di zona ekonomi eksklusif Filipina yang diklaim Beijing sebagai wilayah dalam yurisdiksi Tiongkok.

"Kami mendesak Filipina untuk segera menghentikan tindakan pelanggarannya. Penjaga Pantai Tiongkok akan terus melaksanakan kegiatan perlindungan hak dan penegakan hukum di perairan di bawah yurisdiksi Tiongkok berdasarkan hukum dan dengan tegas menjaga kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritim negara tersebut," kata Liu Dejun, juru bicara CCG, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (9/10).

"Dua kapal Filipina menyerbu perairan dekat Scarborough Shoal yang memicu apa yang disebut pihak Tiongkok sebagai tindakan pengendalian," imbuh dia.

Dalam pernyataan yang dibagikan oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Manila, Liu mengatakan bahwa pada tanggal 8 Oktober, kapal Filipina dengan nomor lambung 3001 dan 3002 bersikeras memasuki perairan dekat Scarborough Shoal milik Tiongkok tanpa izin dari pemerintah Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top