Jerman Tegaskan Tak Akan Kirim Pesawat Tempur ke Ukraina
File foto yang diambil pada 20 Agustus 2020 ini menunjukkan seorang pria memotret jet Eurofighter Angkatan Udara Jerman di landasan pangkalan udara Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) di Noervenich, Jerman.
Setelah menyetujui pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia, Jerman menegaskan tidak akan mengirim pesawat tempur ke negara itu.
BERLIN - Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan kembali pada Minggu (29/1) bahwa negaranya tidak akan mengirim jet tempur ke Ukraina. Kiev menyerukan permintaan senjata yang lebih canggih dari negara-negara Barat untuk membantu mengusir Rusia.
Pada Rabu lalu, Scholz menyetujui pengiriman 14 tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan negara-negara Eropa lainnya untuk mengirim tank mereka, setelah perdebatan sengit berminggu-minggu dan tekanan dari sekutu.
"Saya hanya dapat menyarankan untuk tidak terus-menerus melakukan perang penawaran dalam hal sistem senjata," kata Scholz dalam sebuah wawancara dengansurat kabar Tagesspiegel .
"Jika, segera setelah keputusan (tentang tank) dibuat, debat berikutnya dimulai di Jerman, itu tidak dianggap serius dan merusak kepercayaan rakyat terhadap keputusan pemerintah."
Keputusan Scholz untuk mengirim tank tersebut dibarengi dengan pengumuman AS akan mengirim 31 tank Abrams.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya