Jenis-Jenis Garam dan Kegunaannya

Garam merupakan bahan yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak maupun sebagai penambah rasa dalam berbagai hidangan. Ada berbagai jenis garam yang memiliki karakteristik dan manfaat masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis garam yang umum digunakan:

Garam MejaGaram meja adalah jenis garam yang paling umum digunakan untuk memasak dan konsumsi sehari-hari. Garam ini ditambang dari endapan garam di bawah tanah dan melalui proses pemurnian untuk menghasilkan natrium klorida yang hampir murni. Garam meja seringkali diperkaya dengan yodium.

Garam YodiumGaram yodium adalah garam yang ditambahkan mineral yodium. Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon ini berperan dalam mengatur metabolisme dan fungsi organ tubuh.

Garam LautGaram laut adalah garam yang diperoleh dari penguapan air laut. Garam ini juga dikenal dengan sebutan garam teluk, garam surya, atau sea salt.

Garam Laut KepinganGaram laut kepingan adalah garam laut yang diproses menjadi serpihan atau kepingan tipis. Garam ini memiliki rasa asin yang renyah dan cepat hilang saat digunakan.

Garam KosherGaram kosher adalah jenis garam dengan butiran besar dan kasar. Garam ini sering digunakan dalam masakan kosher dan memiliki rasa yang lebih lembut dibandingkan garam meja biasa, karena tidak mengandung yodium dan zat anti-penggumpalan.

Garam HimalayaGaram Himalaya adalah garam batu berwarna merah muda yang ditambang dari tambang garam Khewra di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Garam ini kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium.

Garam Abu-AbuGaram abu-abu adalah garam laut dengan warna abu-abu dan tekstur yang lembut. Garam ini dapat berasal dari berbagai daerah, seperti Prancis, Papua, atau Celtic.