Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ramah Keluarga

Jakpus Kejar Kota Layak Anak

Foto : ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat membuka rapat koordinasi gugus tugas Kota Layak Anak di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Kamis (31/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Dhany menjelaskan KLA merupakan hasil kerja sama dari berbagai unsur dan pemangku kepentingan, pemangku kebijakan, dan pemangku program kegiatan.

JAKARTA - Pengadaan infrastruktur pada tahun anggaran 2024 akan terus dikebut Jakarta Pusat (Jakpus) guna mewujudkan kota layak anak (KLA). "Masih ada ruang untuk kita optimalkan buat infrastruktur perkotaan. Semua sudah kita penuhi dengan baik. Kini tinggal kelengkapan administrasi. Kita ingin mendapat predikat KLA," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Kamis.

Menurut Dhany, segala perbaikan infrastruktur bisa dipersiapkan sebaik mungkin karena instrumennya sudah dijelaskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2021. Ini tinggal meyakinkan bahwa sub indikator telah terpenuhi. "Kita akan meningkatkan predikat dari Nindya menjadi Utama alias Kota Layak Anak tahun 2024 ini," ujar Dhany.

Dhany menjelaskan KLA merupakan hasil kerja sama dari berbagai unsur dan pemangku kepentingan, pemangku kebijakan, dan pemangku program kegiatan. Orientasinya pada pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus.

Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Jakarta Pusat menyelenggarakan rapat koordinasi gugus tugas KLA yang dihadiri perwakilan dari perangkat hukum seperti Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri, dan Polres Metro Jakarta Pusat. Lalu, ada juga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, camat, dan Unit Kerja Perangkat Daerah terkait.

Kegiatan ini juga diisi pemaparan hasil evaluasi KLA oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk. Materinya pemenuhan gizi pada masa 1.000 hari pertama kehidupan. Ini diberikan perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top