Jadi Pionir Penerapan Teknologi Hijau, FL Technics Indonesia Adopsi Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
FL Technics Indonesia mengadopsi teknologi mototok spacer 8600 NG. Teknologi ramah lingkungan ini telah digunakan sejak Januari 2024 di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Foto: IstimewaJAKARTA - Perusahaan penyedia layanan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) pesawat terkemuka di Asia-Pasifik, FL Technics Indonesia, memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, efisiensi dan keamanan operasional dengan mengadopsi teknologi Mototok Spacer 8600 NG.
Teknologi ini telah diaplikasikan sejak Januari 2024 di hanggar perusahaan yang berlokasi di Bali dan inovasi Mototok Spacer 8600 NG membawa FL Technics Indonesia menjadi pionir dalam penerapan teknologi hijau di sektor MRO tanah air. Merupakan mesin Towbarless Aircraft Pushback Tug tanpa emisi, Mototok Spacer 8600 NG menawarkan solusi ramah lingkungan yang memudahkan penanganan pemindahan pesawat (towing dan pushback) dengan presisi tinggi.
Martynas Grigas, Presiden Direktur FL Technics Indonesia, mengatakan, pihaknya bangga menjadi pelopor dan dapat sejalan dengan rencana pemerintah, mendukung keberlanjutan industri penerbangan Indonesia. Adopsi Mototok Spacer 8600 NG adalah bagian dari langkah FL Technics Indonesia dalam menyongsong revolusi teknologi yang tengah berkembang di sektor MRO global.
"Di tengah pesatnya inovasi, FL Technics Indonesia berperan aktif dalam perubahan besar ini dengan memperkenalkan teknologi terbaru, yang mengutamakan efisiensi dan keamanan, serta mendukung keberlanjutan lingkungan," ucapnya melalui keterangannya dari Bali, Rabu (20/11).
Memiliki desain modern, Mototok Spacer 8600 NG menggunakan motor listrik AC canggih bertegangan 96V, dengan waktu pengisian baterai hanya 3 jam yang mendukung hingga 30 kali pushback per-pengisian. Dilengkapi dengan daya dorong maksimal 105 ton dan kapasitas beban roda depan 11 ton, teknologi ini kompatibel untuk pesawat-pesawat seperti Airbus A320 dan Boeing 737.
Ditambah dengan kecanggihan seperti sistem kontrol jarak jauh, tampilan terintegrasi, interface IoT untuk pemantauan kinerja, serta proteksi terhadap kesalahan operasional, keseluruhan kemampuan dari Mototok Spacer 8600 NG memungkinkan tim FL Technics Indonesia dapat bekerja dengan lebih mudah, presisi, efektif dan produktif, serta meningkatkan kapasitas operasional, tanpa mengurangi kebutuhan akan keterampilan teknisi handal.
Kehadiran Mototok Spacer 8600 NG menjadi salah satu bukti komitmen FL Technics Indonesia terus konsisten memenuhi kebutuhan industri penerbangan yang semakin dinamis dan kompleks. Selain itu, penggunaan teknologi ini mendukung misi perusahaan dalam menghadirkan fasilitas berstandar global yang melayani maskapai lokal maupun internasional.
FL Technics Indonesia meyakini bahwa keputusan mengadopsi mesin pendukung ini akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri MRO, yang siap menyambut era teknologi baru dalam dunia penerbangan. Melalui penerapan Mototok Spacer 8600 NG, FL Technics Indonesia berharap dapat menginspirasi sektor penerbangan lain untuk turut beralih ke praktik yang semakin baik.
“Dengan semangat inovasi yang terus berkembang dan sebagai wujud kontribusi FL Technics dalam mentransformasi sektor penerbangan di Indonesia, fasilitas MRO kedua kami di Bali juga sudah optimal beroperasi.Hanggar berkapasitas lebih besar ini mendukung layanan heavy maintenance check untuk armada narrow body, serta menyediakan servis terintegrasi penting lainnya. Inovasi teknologi seperti Mototok Spacer 8600 NG menjadi salah satu cerminan kualitas layanan yang kami hadirkan dan menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar,” tutup Martynas.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir