Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jabar amankan enam dari delapan emas final dayung rowing

Foto : ANTARA/Muhammad Zulfikar

Pedayung beregu Jawa Barat mengibarkan bendera Provinsi Jawa Barat usai memastikan diri merebut medali emas di cabang olahraga dayung rowing nomor pada nomor eight (M8+) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Bendungan Keuliling, Aceh Besar, Jumat (13/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Aceh Besar - Kontingen Jawa Barat (Jabar) mengamankan enam dari delapan medali emas yang dipertandingkan pada cabang olahraga dayung rowing Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.

Pada final dayung rowing yang berlangsung di Bendungan Keuliling, Aceh Besar, Jumat, atlet Bumi Pasundan bermain di semua nomor pertandingan.

Emas pertama diraih oleh Kakan Kusmana pada nomor rowing light weight single sculls (LM1X). Kakan menjadi pedayung tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 7 menit 21,026 detik.

Medali emas kedua disumbangkan oleh pasangan Ferdiansyah dan Denri Maulidzar Alghiffari yang turun di nomor coxless pairs (M2-). Selanjutnya Jabar menambah pundi-pundi emas ketiga lewat duet maut Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias.

Pedayung putri yang turun di nomor light weight double sculls (LW2X) tersebut menjadi yang tercepat mengalahkan pasangan DKI Jakarta yang dipimpin Lola Hanarina Blegur dan Ailsha Nazwa Fadillah.

Kemudian, medali emas keempat disumbangkan lewat nomor quadruple sculls (M4X) yang diisi oleh Rafiq Wijdan Yasir, Toni Sutisna, Rendi Setia Maulana, dan Rifqi Harits Taufiqurahman.



Selanjutnya, pasangan Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias kembali menjadi momok bagi pedayung kontingen lain karena kembali menyegel medali emas kelima bagi Jabar.

Pengalaman Melani yang pernah turun di Olimpiade Tokyo menjadi pembeda dari atlet lainnya. Pasangan atlet putri ini membukukan waktu finis 7 menit 32,40 detik. Kemudian di balapan terakhir penonton dan pendukung Jabar kembali bersorak-sorai usai pedayung beregu Jabar menjadi yang tercepat di nomor eight (M8+).

Mereka finis dengan catatan waktu 5 menit 54,221 detik di depan tim DKI Jakarta yang diisi oleh Marco Zora Hallatu dan kawan-kawan. Tim DKI Jakarta harus puas mendapatkan medali perak usai finis 5 menit 58,163 detik.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top