Inovasi Keren, RSAB Harapan Kita Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Program Bayi Tabung
Acara Hari Ulang Tahun Klinik Melati RSAB Harapan Kita ke-36 Tahun yang diadakan di Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Foto: ANTARA/HO-RSAB Harapan KitaJakarta - Inovasi keren. Klinik Melati Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam menangani program bayi tabung.
"Melalui teknologi AI akan ada resume tentang kualitas embrio masing-masing dan dapat ditentukan embrio mana yang paling baik untuk dilakukan penanaman embrio," kata praktisi kesehatan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Agus Supriyadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Agus mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus membantu penyediaan alat kesehatan yang sesuai dengan teknologi AI.
- Baca Juga: Program satu data tunggal kemiskinan
- Baca Juga: Polres Cianjur Lakukan Pencegahan Judi Online ke Sekolah
Salah satunya adalah alat kesehatan yang digunakan di Klinik Melati RSAB Harapan Kita, berkatnya, kata Agus, angka keberhasilan kehamilan di RSAB Harapan Kita selalu di atas angka nasional dan telah sesuai dengan standar internasional.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSAB Harapan Kita Ockti Palupi Rahayuningtyas menyebutkan bahwa Klinik Melati RSAB Harapan Kita sudah melakukan modernisasi peralatan laboratorium.
"Pada Tahun 2023 ini, Klinik Melati akan memberikan pelayanan PGT-A (teknologi bayi tabung unggulan terbaru untuk skrining kromosom pada embrio) sehingga dapat lebih diseleksi embrio yang lebih bagus yang tidak ada kelainan kromosom," katanya.
Oleh karena itu, Klinik Melati RSAB Harapan Kita mengurangi biaya-biaya pemeriksaan laboratorium yang tidak perlu, termasuk juga menekan seminimal mungkin obat-obatan.
RSAB Harapan Kita merupakan rumah sakit pertama yang membuka program bayi tabung di Indonesia.
Pada tahun 1988, lahir Nugroho Karyanto sebagai bayi tabung pertama di Indonesia yang dilahirkan di Klinik Melati RSAB Harapan Kita. Setelah itu, beberapa rumah sakit negeri dan swasta membuka klinik bayi tabung.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar