Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inggris dan Jerman Berharap Ada Kemajuan Dalam Negosiasi Israel-Hamas

Foto : ANTARA/Anadolu

Ilustrasi bantuan PBB kesulitan masuk ke Gaza.

A   A   A   Pengaturan Font

Berlin - Jerman dan Inggris pada Rabu berharap ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antaraHamasdan Israel, serta mendesak otoritas Israel mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan keGaza.

Dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Berlin, Kanselir JermanOlaf Scholz mengatakan bahwa mereka berdua sangat "khawatir" dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Dia menambahkan bahwapenderitaan warga Gaza kian meningkat, begitu pula risiko terjadinya konfrontasi.

"Kami mendesak semua pihak untuk segera melanjutkan negosiasi guna mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera," kata Scholz.

Dia juga meminta otoritas Israel untuk mengambil langkah-langkah guna menghindari korban jiwa di Gaza dan mengizinkan pengiriman lebih banyak bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina itu.

"Saya sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan yang sedemikian buruk di Gaza, dan kurangnya perlindungan untuk warga sipil serta pekerja bantuan kemanusiaan," kata Scholz. "Pada tahap ini, Israel harus lebih banyak berbuat."

Sementara itu, Starmer menegaskan bahwa kedua negara perlu memiliki pandangan yang sama mengenai penyelesaian konflik Timur Tengah, dan mereka akan terus bekerja sama mencari penyelesaian politik.

Dia menyerukan pembukaan "akses kemanusiaan tidak terbatas ke Gaza" dan menekankan pentingnya upaya bersama untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah serta mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Starmer mengatakan bahwa pembentukan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel akan menjadi "satu-satunya cara" untuk mencapai perdamaian dan keamanan jangka panjang bagi warga kedua negara.

"Dan itu, tentu saja, bukanlah tujuan yang mudah, tetapi kita semua berkomitmen untuk mencapainya bersama-sama," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top