Industri Baja Nasional Didorong Ekspansif ke Pasar Global

JAKARTA -Industri baja nasional diharapkan bisa menjadi pemain utama dalam pasar industri baja global. Gelaran
IISIA Business Forum (IBF) 2023 diharapkan menjadi ajang untuk mempertemukan stakeholder industri baja nasional, sehingga semakin terjalin sinergitas dalam memperkuat daya saing menuju pasar global.

Kali ini The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IBF 2023. Ini merupakan kegiatan pameran dan seminar tahunan yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja nasional. Acara kali ini merupakan business forum ke-2 yang dilaksanakan IISIA bersama dengan Kadin Indonesia dan dukungan dari Kementerian Perindustrian.

"Melalui IISIA Business Forum yang diharapkan akan menjadi agenda tahunan bersama ini, harapannya akan dapat tercipta sinergi antara para pelaku dan pemangku kepentingan dalam ekosistem industri baja nasional yang semakin baik,"ucap Chairman IISIA Purwono Widodo dalam acara pembukaan (IBF) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (9/11)

Adapun IBF 2023 dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 9-11 November 2023. Rangkaian acaranya diikuti oleh industri terkait ekosistem industri baja yaitu 110 peserta pameran yang terdiri dari 76 perusahaan, 4 kementerian, 16 asosiasi, 4 perguruan tinggi, dan 15 UMKM. Jumlah sponsor yang mendukung acara ini mencapai 51 sponsor, baik dari perusahaan nasional maupun perusahaan asing.

IBF 2023 terang Purwono turut menghadirkan 30 narasumber dengan 11 pembicara dari kementerian, 6 pembicara dari perusahaan, 5 pembicara internasional, dan 2 pembicara akademisi.

Dia melanjutkan, kegiatan IBF 2023 ini diharapkan menjadi sarana yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja guna bersinergi dan mencari solusi permasalahan, serta memperoleh masukan atas kebijakan pengembangan industri baja nasional dalam rangka menciptakan kemandirian bangsa.
Halaman Selanjutnya....