Indosat Ooredoo Hutchison dan Wadhwani Foundation Berdayakan Talenta Digital Melalui Pelatihan AI
Acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Wadhwani Foundation dalam kerja sama pelatihan digital berbasis AI guna mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Foto: Dok IOHJAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Wadhwani Foundation secara resmi menjalin kemitraan strategis. Hal ini dilakukan melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) guna mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Penandatanganan ini berlangsung dalam Forum CEO Indonesia-India, sebagai hasil kolaborasi antara Confederation of Indian Industry (CII) dan Kadin Indonesia, bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan India ke-76.
Dalam kemitraan ini, Indosat dan Wadhwani Foundation bermitra selama tiga tahun, dengan nilai investasi sebesar 3,5 triliun rupiah. Tujuannya untuk memberdayakan satu juta talenta digital dan 100 ribu wirausahawan Indonesia melalui pelatihan keterampilan digital.
“Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Indosat terhadap transformasi Indonesia menjadi negara maju pada 2045,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, melalui siaran pers pada hari Kamis (30/1).
Kerja sama ini menghadirkan platform pelatihan berbasis AI dari Wadhwani Foundation dengan dua program utama. Pertama Program ‘Job Ready,’ untuk membantu talenta digital dalam meningkatkan keterampilan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kedua Program ‘Ignite,’ untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan guna mencetak pemimpin bisnis masa depan dan mendorong inovasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
President dan CEO Wadhwani Foundation Ajay Kela mengatakan, kolaborasi ini adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja berkualitas bagi generasi muda. Indonesia menjadi perhatian utama karena potensi besar generasi mudanya yang dinamis dan terus berkembang.
“Dengan visi yang sejalan dalam pemberdayaan generasi muda, Indosat adalah mitra yang ideal untuk memperluas dampak positif kami. Pemahaman Indosat tentang kebutuhan lokal dan jaringan luasnya sangat melengkapi teknologi AI kami, yang dirancang untuk membantu wirausahawan dan pencari kerja membangun keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global,” kata dia.
Vikram menambahkan, prioritas utama Indosat adalah membekali generasi muda dengan keterampilan dan sumber daya yang mereka perlukan untuk menghadapi transformasi global yang terus berkembang. Kemitraan Indosat dengan Wadhwani Foundation menggabungkan keunggulan global dalam pelatihan berbasis AI dengan jangkauan luas serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal.
“Melalui kolaborasi ini, kami menciptakan koneksi yang membuka peluang bagi setiap individu untuk maju dan berkembang. Ini adalah wujud nyata dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ucapnya.
Kolaborasi ini kata Vikram tidak hanya memperkuat keterampilan angkatan kerja Indonesia tetapi juga mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan India. Dengan pemberdayaan talenta digital dan wirausahawan muda, inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi secara global.
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam