Koran-jakarta.com || Senin, 24 Mar 2025, 10:30 WIB

Igor Tudor Gantikan Thiago Motta Sebagai Pelatih Juventus

  • Juventus
  • Liga Serie A

MILAN- Thiago Motta resmi dipecat sebagai pelatih Juventus setelah kurang dari satu musim menangani tim. Mantan pemain Juve, Igor Tudor, ditunjuk sebagai penggantinya, demikian diumumkan oleh klub raksasa Italia tersebut, Senin (24/3).

Ket. Thiago Motta resmi dipecat sebagai pelatih Juventus setelah kurang dari satu musim menangani tim. Mantan pemain Juve, Igor Tudor, ditunjuk sebagai penggantinya, demikian diumumkan oleh klub raksasa Italia tersebut, Senin (24/3).

Doc: AFP

“Juventus FC mengumumkan bahwa Thiago Motta telah dibebastugaskan dari perannya sebagai pelatih tim utama pria,” bunyi pernyataan resmi Juventus.

“Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Thiago Motta dan seluruh stafnya atas profesionalisme serta dedikasi mereka dalam beberapa bulan terakhir. Juventus juga mengonfirmasi bahwa tim kini akan dipimpin oleh Igor Tudor, yang akan menjalani sesi latihan pertamanya besok, Senin, 24 Maret."

Keputusan memecat Motta diambil setelah Juventus mengalami kekalahan telak 4-0 dari Atalanta—kekalahan kandang terbesar mereka sejak 1967—serta tumbang 3-0 di markas Fiorentina dalam dua laga terakhir. Hasil buruk tersebut membuat Juve terdampar di peringkat kelima Serie A, posisi yang jauh dari harapan.

Memanfaatkan jeda internasional yang sedang berlangsung, para petinggi klub mengadakan pembicaraan dengan Motta, yang akhirnya berujung pada keputusan bahwa dia bukan lagi sosok yang tepat untuk memimpin tim.

Namun, keraguan terhadap Motta sebenarnya sudah muncul jauh sebelum Maret. Usai membawa Bologna ke Liga Champions musim lalu, pelatih berusia 42 tahun itu datang ke Turin pada Juli dengan ekspektasi tinggi. Namun, masa bulan madunya tidak berlangsung lama.

Juventus di bawah asuhannya tampil kurang meyakinkan, mencatat 13 hasil imbang di liga. Perekrutan mahal seperti Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners juga gagal memenuhi ekspektasi.

Masalah semakin parah dengan kebiasaan Motta yang sering mengutak-atik susunan pemainnya. Dalam 42 laga, dia menggunakan 39 formasi berbeda.

Beberapa keputusannya juga menuai tanda tanya, termasuk mencadangkan penyerang Serbia Dusan Vlahovic dan bintang muda Turki, Kenan Yildiz.

Bulan lalu, Juventus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari PSV Eindhoven di babak play-off menuju 16 besar. Mereka juga gagal mempertahankan gelar Coppa Italia usai dikalahkan Empoli di perempat final.

Selain hasil buruk, Motta juga kehilangan kepercayaan banyak fans yang merasa bahwa di bawah kepemimpinannya, Juventus telah kehilangan identitas khas mereka. Tim dianggap tidak lagi mencerminkan motto klub, Fino alla fine (Hingga akhir), karena 87,5 persen dari pertandingan di mana mereka tertinggal berakhir dengan kekalahan atau hasil imbang.

Semua ini membuat Juventus kini harus berjuang keras untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa, selisih antara peringkat keempat Bologna dan AC Milan di posisi kesembilan hanya enam poin dalam persaingan ketat Serie A untuk zona Liga Champions.

Sebagai pengganti Motta, Tudor akan diberi tugas berat untuk memastikan Juventus finis di posisi keempat—zona terakhir Liga Champions—yang sangat penting bagi kondisi keuangan klub yang rapuh.

Pelatih asal Kroasia itu sebelumnya bermain 174 kali untuk Juventus sebelum beralih ke dunia kepelatihan. Ia pernah menangani Verona, Marseille, dan Lazio. Tudor juga pernah menjadi asisten Andrea Pirlo ketika mantan maestro lini tengah Italia itu melatih Juventus pada musim 2020-21.

Menurut laporan media Italia, pelatih berusia 46 tahun itu hanya dikontrak hingga akhir musim ini. Jika demikian, para petinggi klub kemungkinan berharap bisa mendatangkan nama besar seperti Antonio Conte atau Stefano Pioli—yang saat ini menangani Napoli dan klub Arab Saudi, Al Nassr—untuk bergabung pada Juni, sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub dengan format baru.

Nama lain yang disebut-sebut sebagai kandidat adalah Roberto Mancini, mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City, yang saat ini menganggur setelah mundur sebagai pelatih timnas Arab Saudi pada Oktober lalu.

Tim Redaksi:
A
A

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait