Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Hasto Minta Kelor Dideklarasikan sebagai Pangan Nasional

Foto : Perwakilan BKKBN rovinsi Lampung/Facebook
A   A   A   Pengaturan Font

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa BKKBN akan meminta pemerintah agar mendeklarasikan tumbuhan kelor  sebagai salah satu bahan pangan nasional khas Indonesia

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan meminta pemerintah untuk mendeklarasikan kelor atauMoringa oleiferasebagai salah satu bahan pangan nasional khas Indonesia. Hal itu diungkapkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Kamis (9/3).

"Harapan saya bisa dideklarasikan menjadi pangan nasional dulu ya. Jadi kalau Bapak Menteri Kesehatan (Menkes Budi Gunadi Sadikin) mungkin ingin lebih untuk ekspor. Kalau saya, ingin mendeklarasikan pangan lokal sebagai pangan nasional," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat dihubungiAntaramelalui telepon di Jakarta.

Hasto menuturkan daun kelor merupakan salah satu jenis pangan yang bersifat masih sangat lokal. Kelor bisa ditanam dimana saja dan bisa didapat dengan harga yang terjangkau. Sayangnya banyak masyarakat masih belum mengenal dengan kelor.

Padahal tumbuhan kelor yang terdiri dari daun, biji, dan akar, tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tumbuh kembang otak dan saraf bayi, balita, dan juga ibu hamil.

Sejumlah kandungan nutrisi yang terkandung dalam kelor adalah vitamin A, kalsium, dan vitamin C, yang tidak kalah dari wortel ataupun tomat. Hasto juga mengatakan kelor pun mengandung asam amino esensial yang menyerupai asam amino dalam protein hewani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top