Hasil Studi: Polusi Udara, Ancaman Global Terbesar bagi Kesehatan Manusia
Warga berkendara di sepanjang jalan yang diselimuti kabut polusi di Lahore, Pakistan. Asia Selatan menjadi episentrum global krisis polusi udara, menurut sebuah laporan ilmiah.
WASHINGTON - Polusi udara lebih berbahaya bagi kesehatan rata-rata orang di Bumi dibandingkan rokok atau alkohol. Ancaman yang semakin buruk terjadi di episentrum global Asia Selatan. Sebuah penelitian menunjukkan, Selasa (29/8).
Jumlah dana yang disisihkan untuk menghadapi tantangan ini hanya sebagian kecil dari jumlah yang dialokasikan untuk memerangi penyakit menular, kata penelitian yang dilakukan Institut Kebijakan Energi di Universitas Chicago (EPIC).
Laporan tahunan Air Quality Life Index (AQLI) menunjukkan, polusi udara partikulat halus - yang berasal dari emisi kendaraan dan industri, kebakaran hutan, dan lainnya - masih menjadi "ancaman eksternal terbesar kesehatan masyarakat."
Jika dunia secara permanen mengurangi polutan-polutan ini untuk memenuhi batas pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata orang akan menambah 2,3 tahun harapan hidupnya, menurut data, yang memiliki batasan pada tahun 2021.
Partikulat halus dikaitkan dengan penyakit paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya