![Hadapi Diskriminasi Minyak Sawit Eropa, RI-Malaysia Perlu Perkuat Kerja Sama](https://koran-jakarta.com/images/article/hadapi-diskriminasi-minyak-sawit-eropa-ri-malaysia-perlu-perkuat-kerja-sama-230110172341.jpg)
Hadapi Diskriminasi Minyak Sawit Eropa, RI-Malaysia Perlu Perkuat Kerja Sama
![Hadapi Diskriminasi Minyak Sawit Eropa, RI-Malaysia Perlu Perkuat Kerja Sama](https://koran-jakarta.com/images/article/hadapi-diskriminasi-minyak-sawit-eropa-ri-malaysia-perlu-perkuat-kerja-sama-230110172341.jpg)
Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Tofan Mahdi.
Jakarta - Indonesia dan Malaysia perlu memperkuat komitmen dan kerja sama untuk menghadapi sikap diskriminasi Eropa terhadap produk minyak sawit.
Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Tofan Mahdi mengatakan, dengan volume nilai produksi Indonesia sebesar 50 juta ton dan Malaysia sebesar 22 juta ton, kedua negara adalah penguasa pasar minyak nabati global.
"Karena itu Indonesia dan Malaysia harus selalu kompak dalam menghadapi kampanye negatif diskriminasi terhadap minyak sawit dalam perdagangan minyak nabati global," kata Tofan dalam wawancaranya di Jakarta, Selasa (10/1).
Menurutnya, melalui komitmen, kesepakatan, dan kerjasama antara Indonesia, Malaysia dan negara-negara penghasil sawit yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) kerja sama yang terjalin bisa semakin baik ke depannya
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya